SOLOPOS.COM - Aparat Polres Boyolali menunjukkan cara mengunduh aplikasi PeduliLindungi kepada pedagang Pasar Kota Boyolali, Selasa (31/8/2021). (Solopos-Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI — Polres Boyolali mengadakan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi, Selasa (31/8/2021), dengan sasaran pengguna jalan di Jl. Pandanaran, nasabah bank, pedagang Pasar Kota Boyolali, dan sekolah di kawasan kota Boyolali.

Kanit Dikyasa Polres Boyolali, Ipda Winarsih, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus meminta masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kegiatan pagi ini adalah sosialisasi aplikasi PeduliLindungi khususnya kepada masyarakat di seputar kota Boyolali supaya mereka tahu dan menggunakan aplikasi itu,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Baca juga: Pemkab Boyolali Terus Ajak Warga Tertib Prokes Meski Hasil Survei BPS Sudah Baik

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengenal aplikasi yang berisi informasi seputar Covid-19 dan vaksinasi itu.

“Memang masih banyak warga yang tidak tahu, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada mereka,” imbuh Winarsih.

Mengunduh dan Melakukan Registrasi

Saat kegiatan, sebagian warga masyarakat yang memiliki ponsel pintar langsung diminta mengunduh dan melakukan registrasi sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam aplikasi itu.

Baca juga: Pensiun, Mantan Bupati Boyolali Seno Samodro Eksis Nyanyi di Youtube

Sementara itu, beberapa pedagang di Pasar Kota Boyolali mengaku belum tahu tentang aplikasi tersebut.

“Saya malah tidak tahu aplikasi itu. Habis ini akan saya coba unduh,” ujar salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kota yang enggan menyebutkan namanya.

Untuk diketahui, PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan persebaran Covid-19.

Baca juga: Delay Data Jadi Persoalan Tersendiri dalam Penanganan Covid-19

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien dalam pengawasan.

Selain melakukan sosialisasi PeduliLindungi, aparat polisi yang melakukan kegiatan itu bersama TNI dan Satpol PP tersebut juga melakukan sosialisasi penggunaan masker. Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberi masker dan diminta menggunakannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya