Solopos.com, BOYOLALI — Satlantas Polres Boyolali menyiapkan tim urai dan dua mobil derek selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, kepada wartawan saat ditemui di Pos Pengamanan (Pospam) Pasar Ampel, Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (26/4/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada dua [mobil] derek. Yang pertama ada di Pasar Ampel kemudian yang satunya di Pospam Bangak. Untuk tim urai juga kami siapkan mengurai kemacetan di simpul manapun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mufid, sapaan akrabnya, mengungkapkan tim urai akan bersiaga di Pospam Ampel dan Pospam Susu Murni di tengah Boyolali Kota.
Tim urai yang bersiaga di Pospam Ampel akan mengampu hingga Jembatan Bakalan, Ampel sedangkan tim urai tengah kota Boyolali akan disiagakan hingga exit Tol Boyolali.
Baca Juga : Baru 60% Kuota Terpenuhi, Program Motis KAI di Solo Kurang Publikasi?
Mufid menyoroti kenaikan volume kendaraan yang sempat naik hingga 10 persen saat long weekend beberapa waktu lalu.
Peningkatan Volume Kendaraan
“Pada saat kegiatan rutin yang ditingkatkan ini sudah mulai ada peningkatan arus mudik sekitar 10 persen. Ini sesuai imbuan Presiden yang menyampaikan untuk mudik lebih awal. Sempat ada peningkatan pada gate tol. Kemudian Minggu sudah kembali normal,” kata dia.
Pada kegiatan rutin yang ditingkatkan, Mufid menyoroti peningkatan arus mudik sebesar 10 persen saat long weekend pada Jumat (22/4/2022). Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan pada Minggu (24/4/2022).
Baca Juga : PT KAI Siap Berangkatkan 1.000 Sepeda Motor Pemudik dari Solo, Gratis!
“Sempat meningkat pada long weekend, tapi Minggu kembali normal. Didominasi pada long weekend, seperti imbauan Presiden yang menyampaikan untuk mudik lebih awal,” kata dia.
Mufid juga menyampaikan peningkatan kendaraan di rest area 487A dan 487B Boyolali pada saat tertentu, seperti saat salat, buka puasa, dan jam-jam istirahat.
Kasatlantas melanjutkan, untuk arus mudik dominasi berada di rest area 487A. Rest area di 487A dan 487B di Boyolali memiliki kapasitas 30 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan besar. Jika dipaksakan, katanya, dapat menampung 60 hingga 70 kendaraan.
Lokasi Rawan Macet
Ia juga menyoroti jalan arteri Boyolali mulai ramai arus mudik. Ramainya jalan arteri, kata Mufid, didominasi para pemudik lokal.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Sukoharjo
“Ramainya ada di pasar-pasar tumpah. Kalau di Pasar Ampel juga sudah banyak orang yang belanja. Apalagi nanti pada Jumat Kliwon karena hari pasaran Ampel dan hari itu mendekati H-3 Lebaran,” tuturnya.
Ia juga memprediksi lokasi rawan macet, yakni berada di Simpang Tiga Wika Mojosongo pada saat arus mudik, tepatnya Kamis (28/4/2022). Hal itu karena terjadi limpahan arus dari exit Tol Boyolali menuju Yogyakarta.
“Saya imbau bagi pemudik untuk siapkan diri, siapkan kendaraan, dan siapkan surat-surat kendaraan. Silakan istirahat yang cukup, servis kendaraan sebelum digunakan. Jalur di Boyolali dari Ampel sampai Bangak cenderung menurun. Jadi hati-hati dan patuhi rambu lalu lintas. Perhatikan jalan dan kuasai medan.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
