SOLOPOS.COM - Launching Timsus Simo Polres Boyolali dalam rangka menjaga Kamtibmas dan menjegah kejahatan di Boyolali, Jumat (30/9/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI –Tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan kejahatan di wilayah Kabupaten Boyolali masih tergolong fluktuatif.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menjelaskan tren kejahatan di Kabupaten Boyolali masih bisa di tekan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Tren kejahatan di wilayah hukum Polres Boyolali masih bisa kami tekan. Artinya angkanya memang fluktuatif. Kadang bulan ini naik, bulan depan turun. Yang jelas semuanya kami evaluasi, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menekan gangguan terjadinya Kamtibmas,” ucap dia.

Polres Boyolali terus berupaya melakukan evaluasi serta antisipasi dari gangguan Kamtibmas di Boyolali. Asep mengatakan Polres Boyolali mengupayakan antisipasi titik-titik rawan gangguan Kamtibmas di jalur arteri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memang kami antisipasi wilayah di jalur arteri antara Semarang-Solo maupun Solo-Semarang. Artinya wilayah timur, yang berbatasan dengan wilayah Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo,” ucap dia.

Baca juga: Jelang Pemilu, Wabup Sragen Kukuhkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Asep memantapkan situasi Kamtibmas di Boyolali masih tergolong kondusif. Namun demikian, kata Asep, Polres Boyolali  tidak boleh lengah.

“Kami tidak boleh lalai, upaya-upaya pemeliharaan kamtibmas harus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Polres Boyolali,” kata Asep.

“Jumlah personel kami ada 30 tim, yang kami bagi menjadi dua tim. Secara rutin kami turunkan pada waktu-waktu yang kami nilai paling rawan, yakni di malam minggu dan malam senin. Namun demikian, kala ada dinamika yang lain butuh kehadiran tim ini, kami turunkan juga,” tambah Kapolres.

Merespons perkembangan dan dinamika situasi Kamtibmas ke depan, Polres Boyolali membentuk Timsus Simo pada Jumat (30/9/2022). Sebanyak 30 personel tim satuan khusus tersebut bertugas menjaga keamanan, mencegah keonaran di Kabupaten Boyolali.

Asep berharap Timsus Simo bisa melaksanakan tugas secara optimal dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Boyolali.

Baca juga: Operasi Tim Pandawa Polres Sukoharjo, Bubarkan Konvoi Liar Hingga Pesta Miras

“Utamanya untuk mengantisipasi terjadinya konflik-konflik komunal, tawuran antar kelompok. Dan juga kejahatan lainnya,” ucap dia.

Selain itu, Timsus Simo juga diharapkan bisa menjaga situasi agar terus kondusif ketika menghadapi tahun politik. Asep menegaskan situasi Kamtibmas di Wilayah Boyolali harus tetap terjaga, terpelihara saat memasuki tahun politik 2024.

Acara launching Timsus Simo dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Dalam pidatonya, Said berharap agar Timsus Simo bisa senantiasa memberikan rasa keamanan, ketentraman, dan kenyamanan bagi Masyarakat Boyolali.

“Saya selaku bupati menyampaikan selamat dan apresiasi dengan dibentuknya Tim Simo ini, agar nantinya ke depan Tim Simo ini benar-benar bisa mewujudkan rasa tentram di Kabupaten Boyolali. Tentunya rasa tentram, kenyamanan harus kami hadirkan untuk masyarakat kabupaten Boyolali secara luas,” ucap dia.

Baca Juga: AKSI PENYERANGAN : Kasus Perusakan Berakhir Damai

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya