SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Wilayah terpapar atau zona merah pandemi Covid-19 bertambah seiring penemuan pasien positif di wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Sebelumnya, wilayah Polokarto nihil pasien positif corona.

Pasien positif corona di Sukoharjo bertambah satu orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Polokarto. Sehingga jumlah total pasien positif sebanyak 75 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan demikian, saat ini, daerah yang belum terpapar pandemi Covid-19 hanya menyisakan empat kecamatan yakni Gatak, Tawangsari, Weru dan Bulu. Sedangkan, delapan kecamatan lainnya telah terpapar pandemi Covid-19.

"Satu pasien positif tambahan berjenis kelamin laki-laki. Usianya sekitar 40 tahun dan merupakan klaster baru. Saat ini pasien positif melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (6/6/2020) malam.

Siapa Pendamping Gibran dalam Pilkada Solo? Ini Kriteria Menurut Pakar

Menanggapi hal itu, gugus tugas bakal melakukan contact tracking terhadap masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien positif corona. Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Jamu.

Selama ini, klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan menjadi penyumbang terbanyak pasien positif Covid-19 di Sukoharjo yakni sebanyak 32 orang.

"Kami bakal memasifkan rapid test terhadap berbagai lapisan masyarakat. Jika ada peserta rapid test yang hasilnya reaktif langsung menjalani swab test untuk memastikan apakah tertular pandemi Covid-19 atau tidak," kata dia.

3 Alasan Wajib Pakai Sunscreen Meski di Rumah Aja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya