Solopos.com, PURBALINGGA – Seorang anggota kepolisian ditangkap karena terlibat kasus peredaran narkoba di Purbalingga. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga, keterlibatan seorang oknum polisi itu.
Mengutip Antara, Minggu (15/8/2021), Kepala BNN Purbalingga AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie mengatakan pengungkapan kasus jual-beli narkoba dengan sistem turun alamat ini berawal dari informasi masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie didampingi Kasat Reserse Narkoba Kepolisian, AKP Muh Muanam, mengatakan atas dasar informasi tersebut, personel gabungan segera melakukan penyelidikan.
Baca Juga : Sungai Klawing, Sumber Material Cincin Akik Purbalingga
Akhirnya saat melakukan penyelidikan pada 29 Juli 2021, petugas melihat seorang pria yang sedang mengambil sesuatu di depan Balai Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Purbalingga.
Ketika petugas mendekatinya, pria yang diketahui berinisial WS, 45, itu bergegas pergi. Oleh karena itu, petugas segera mengejar dan menangkapnya. Setelah dilakukan interogasi terhadap WS, petugas pun mengarah kepada SP, 42. Tersangka SP diketahui sebagai pemilik sabu-sabu dengan berat kotor kurang lebih 0,56 gram yang sedang diambil WS di depan Balai Desa Dawuhan.
Saat ditanya mengenai adanya kabar jika salah seorang pelaku merupakan oknum polisi, Sharlin mengiyakan namun dia tidak mau menyebutkan institusi oknum polisi yang diketahui sebagai pengguna sabu-sabu tersebut.
Baca Juga : 23 TPST di Banyumas Beroperasi Mandiri Cegah Problem Sampah
Sementara itu, Kasatresnarkoba Polres Purbalingga AKP Muh Muanam mengatakan pihaknya hanya membantu kegiatan yang dilaksanakan BNNK Purbalingga. “Kami sifatnya hanya mem-backup,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
