SOLOPOS.COM - Seorang anggota Satlantas Polres Sragen memberikan leaflet berisi sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung di Toserba Luwes Sragen, Sabtu (28/8/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat mengidentifikasi seorang warga sudah divaksin Covid-19 atau belum.

Aplikasi PeduliLindungi itu juga berfungsi sebagai semacam syarat untuk bisa berbelanja di toserba, mal, atau pusat perbelanjaan sekaligus untuk mengatur jaga jarak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Keamanan dan keselamatan Lalu Lintas Satlantas Polres Sragen Ipda Iwan Subekti menyampaikan Satlantas sosialisasi aplikasi PeduliLindungi ke pusat-pusat keramaian.

Baca Juga: Pedagang Kelapa Muda di Sragen Mendadak Laris Manis, Diklaim karena Vaksinasi Covid-19

Lokasi sasaran sosialisasi itu antara lain toserba, seputaran Stadion Taruna, dan tempat-tempat yang biasanya didatangi banyak orang.

“Seperti di Toserba Luwes ini, ke depan setiap pengunjung harus memindai kode batang atau barcode di depan toserba. Dengan kode barcode bisa diatur tentang jaga jarak dengan pembatasan kapasitas pengunjung 75%. Kalau lebih 75%, pengunjung belum bisa masuk. Dengan aplikasi Peduli Lindungi juga bisa diketahui warga sudah ikut vaksinasi atau belum,” ujar Iwan saat kepada Solopos.com di Toserba Luwes Sragen, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga: Kelamaan PJJ Rawan Picu Learning Loss dan Degradasi Moral Anak, Anggota DPR Ini Minta PTM Segera Dimulai

Ia menerangkan aplikasi PeduliLindungi juga sebagai sarana percepatan program vaksinasi Covid-19. Dengan aplikasi PeduliLindungi itu, warga segera bisa ikut vaksinasi.

Sosialisasi itu dilakukan ke pusat pelayanan masyarakat dan pusat perbelanjaan dengan mendatangi langsung dan menjelaskan kepada warga, membagikan leaflet, dan lewat media elektronik, seperti radio.

Baca Juga: KKN UNS di Miri Sragen, Kelompok 342 Bikin Alat Hand Sanitizer Pijak sampai Peduli Literasi

“Sosialisasi dilakukan setiap hari. Ada tiga tim yang bergerak untuk muter. Satu tim terdiri atas tiga orang. Kapan program ini dimulai belum tahu. Yang penting kami sosialisasi dulu kepada warga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya