SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama (kanan) memberikan penjelasan kepada wartawan tentang Operasi Patuh Candi 2022 di Mapolres Sragen, Senin (13/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Polisi menyelidiki meninggalnya warga di wilayah Kelurahan Sragen Wetan, Sragen Kota, Sragen, lantaran diduga ada kejanggalan.

Seorang ibu meninggal dunia secara mendadak pada Selasa (28/6/2022) lalu dan langsung dikuburkan tanpa pemberitahuan aparat kepolisian untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengungkapkan kasus tersebut terjadi di wilayah Sragen Kota.

Kasus meninggalnya warga tersebut menjadi atensi atau perhatian Polres Sragen karena penyebab kematiannya harus dipastikan.

Dia menerangkan warga yang meninggal itu oleh keluarga harus langsung dimakamkan.

“Mestinya sebelum dimakamkan kami cek dulu penyebab kematiannya. Setelah jenazah dimakamkan baru ada laporan ke Polsek. Kami fokus di situ. Kemungkinan melakukan pemeriksaan jenazah. Kalau mendapatkan izin dari keluarga maka kuburan bisa dibongkar untuk autopsi karena ada indikasi yang lain-lain,” jelas Kapolres, Kamis (30/6/2022).

Dia menerangkan lokasi kejadian itu ada keterangan saksi.

Dia melanjutkan polisi datang ke lokasi kejadian untuk menyisir dan ditanya tentang berbagai hal.

Dia mengatakan data-data itu diverifikasi. “Kok ada sesuatu yang harus pendalaman lebih jauh. Kecurigaan-kecurigaan itu yang saya maksud dengan pendalaman,” kata Kapolres.

Lurah Sragen Wetan, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Prima Ady Surya, mengatakan informasi yang diperoleh dari personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menerangkan kasus meninggalnya warga tersebut masih dalam tahap penyelidikan dari kepolisian.

“Setahu saya, ibu itu meninggalnya pada Selasa, 28 Juni 2022, pada pukul 06.00 WIB dan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB. Kemudian pada Rabu (29/6/2022), Bhabinkamtibmas silaturahmi ke rumah duka dan pihak keluarga bercerita. Dari cerita keluarga itu sepertinya ada yang janggal. Lalu siangnya keluarga melapor ke Polsek Sragen Kota,” jelas Prima.

Prima menerangkan pada hari itu juga Polsek Sragen Kota menyelidiki ke rumah duka.

Dia mengatakan kasus itu masih dalam proses penyelidikan dan polisi masih mengumpulkan bahan keterangan para saksi.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo, menyampaikan kasus tersebut langsung ditangani Polres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya