SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO (Solopos.com)--Polres Sukoharjo terus melakukan penyelidikan kasus pembobolan ATM BRI di Makamhaji, Kartasura. Selain memburu empat tersangka yang melarikan diri, polisi juga menelusuri asal-usul uang Rp 11,55 juta yang disita dari satu tersangka yang tertangkap.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani, menyatakan polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus dan menangkap tersangka pelaku pembobolan ATM BRI di Makamhaji. Salah satunya dengan memastikan uang Rp 11,55 juta yang disita polisi sebagai barang bukti berasal dari ATM BRI di Makamhaji atau berasal dari sumber yang lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita terus selidiki darimana asal-usul uangnya. Masih dipastikan apakah dari mesin ATM BRI Makamhaji atau bukan,” ungkapnya ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon genggam, Senin (19/12/2011) siang, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari SIK.

Kasatreskrim menyebutkan selain menangkap salah satu dari lima orang tersangka, Efri Daniel, 41, warga Dukuh Tanjung Uma RT 04/RW 04 Desa Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), polisi juga berhasil mengamankan satu unit Toyota Fortuner F 1191 CH yang digunakan untuk kejahatan dan uang Rp 11,55 juta, disita dari saku tersangka Efri.

Sedang terkait empat tersangka lain yang masih buron, Andis mengaku polisi telah mengantongi identitas mereka. “Ada empat tersangka masih dalam pengejaran, satu di antaranya seorang perempuan,” jelasnya. Disebutkan, empat tersangka yang masih diburu masing-masing adalah UI, 25, warga Batu Ampar, Batam, Kepri; dan Tr, 40, La, 35, serta Ed, ketiganya warga Bogor.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya