Solopos.com, SEMARANG—Polisi Semarang menyelidiki peristiwa ambruknya wahana permainan ontang-anting pasar malam di Jalan Jolotundo, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022) malam.
Tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian nahas tersebut. Meski demikian, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan beberapa warga yang sedang menaiki wahana ontang-anting tersebut dilaporkan mengalami luka berat dan ringan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Satu orang dilarikan ke rumah sakit, lainnya luka ringan, sudah langsung dibawa pulang ke rumah,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Wahana Ontang-Anting di Semarang Ambruk, Begini Kronologinya!
Salah seorang saksi Mulyadi (45) menjelaskan peristiwa ambruknya wahana permainan ontang-anting itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. “Ada sekitar 10 orang yang saat ini sedang naik, ada dewasa, ada yang anak-anak,” katanya.
Tiap penumpang membayar Rp10.000 untuk sekali bermain. Saat ontang-anting ambruk, lanjut dia, wahana permainan tersebut tidak berputar terlalu kencang.
Petugas Polsek Gayamsari yang memperoleh laporan kejadian wahana ontang-anting ambruk tersebut sudah berada di lokasi untuk meminta keterangan para saksi.
Baca Juga: Asyik, Pasar Malam Kembali Digelar di Alun-Alun Kidul Keraton Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
