SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (wrodpress.com)

Solopos.com, JOGJA — Polda DI Yogyakarta enggan menyebut kasus tewasnya seorang remaja setelah dihantam menggunakan gir sebagai kejahatan jalanan atau klitih. Pasalnya, dalam kejadian tersebut ada proses tersinggung dan saling ejek dari kedua belah pihak.

Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jogja, Selasa (5/4/2022).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Ade mengatakan hasil pendalaman yang dilakukan petugas kepolisian menyebutkan kasus yang menimpa pelajar bernama Daffa Adzin Albasith hingga tewas bukan kejahatan klitih. Hal ini karena dalam insiden itu murni karena saling tersinggung antara kedua kelompok.

Baca Juga: Polisi Beberkan Rangkaian Kejadian Aksi Klitih yang Tewaskan 1 Remaja

“Jadi lebih tepat disebut tawuran, karena ada proses tersinggung dan saling ejek,” kata dia.

Pihaknya kini telah memeriksa sebanyak 11 saksi yang mengetahui persis kejadian yang terjadi pada Minggu (3/4/2022) dini hari itu. Selain itu, sedikitnya sembilan kamera pengawas atau cCTV yang ada di lokasi juga diperiksa petugas.

Di sisi lain, pihaknya juga telah melaksnakan olah tempat kejadian perkara dan menggelar rekonstruksi kasus guna mendudukkan secara lengkap kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga: Korban Tewas Klitih di Jogja Ternyata Anak Anggota DPRD Kebumen

Ade menambahkan pihaknya juga telah melakukan anatomy crime terhadap sejumlah kasus kejahatan yang biasa terjadi di Jogja. Hasil pengamatan ditemui bahwa pelaku yang terlibat dalam insiden pembacokan atau kejahatan jalanan tidak lagi memilih korban secara acak.

“Korban kejahatan jalanan ini tidak lagi acak dan bukan sembarangan orang. Tapi ada proses yakni dua kelompok laki-laki dengan mengendarai sepeda motor kemudian terjadi ejek-ejekan, tersinggung lalu tawuran. Jadi masuknya ke penganiayaan,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Enggan Sebut Kasus Gedongkuning sebagai Klithih, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya