SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral di akun Instagram @blusukanampel yang diunggah Sabtu (17/9/2022). Dalam video tersebut, diperlihatkan dua bus ugal-ugalan di jalanan Ampel, Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Dua orang sopir bus yang sebelumnya viral di akun Instagram @blusukanampel karena mengemudi ugal-ugalan di wilayah Ampel telah dipanggil Satlantas Polres Boyolali, Rabu (21/9/2022).

Keduanya yakni  pengemudi bus, Suradi, 59, asal Sragen dan Fujianto, 58, dari Semarang yang berasal dari Bus Safari dan PO Muncul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Solo – Semarang tepatnya di daerah Ampel, Boyolali.

“Kejadiannya ada Rabu tanggal 14 September 2022 sekitar pukul 13.30 WIB,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (21/9/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Mufid mengatakan saat ada video viral terkait dua sopir bus bus ugal-ugalan di Ampel Boyolali, timnya berusaha mencari sopir dengan menemui pihak bus Safari dan PO Muncul.

Baca juga: Pasca-Lakalantas Maut, Polres Siapkan Ini di Bangjo Randusari Boyolali

Kepolisian sudah mengantongi identitas pengemudi, namun akhirnya baru bisa bertemu di Mako Satlantas Polres Boyolali pada Rabu.

Mufid mengatakan dua sopir pengemudi itu berasal dari Sragen dan Semarang. Keduanya, jelas dia, adalah seorang teman yang sering berinteraksi dengan ngopi bersama.

“Mereka juga sudah menyampaikan tidak ada permasalahan baik dari PO maupun pribadi. Hanya waktu itu, sopir ingin cepat-cepat sampai Ampel karena berebut penumpang, mengingat penumpang sekarang kondisinya sudah sepi,” jelasnya.

Mufid juga mengatakan sudah ada permintaan maaf dari kedua sopir bus viral yang ugal-ugalan di jalanan Ampel tersebut.

Kedua sopir ugal-ugalan di Ampel Boyolali itu juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kejadian serupa. Mufid juga mengatakan telah menilang kedua sopir tersebut karena mengemudi secara tidak wajar.

Baca juga: Bangjo Randusari Boyolali Rawan Laka, Ini Titik Lain yang Juga Bahaya

“Waktu itu kecepatan bus antara 80-an [km/jam] mengingat jalur ramai dan tanjakan. Itu dalam video dibumbui musik dan ala-ala film jadi kelihatannya cepat. Namun, karena tidak memperhatikan keselamatan kami tilang dan beliau sudah berjanji tidak mengulangi lagi,” kata Mufid.

Atas kejadian bus viral ugal-ugalan di jalanan Ampel Boyolali tersebut, Mufid mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati, memperhatikan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Terlebih lagi, lanjut Mufid, kejadian kecelakaan lalu lintas di Boyolali sangat tinggi dengan fatalitas yang juga tinggi.

“Utamakan pengguna jalan yang lain mengingat situasi dan kondisi jalan dari Ampel sampai Bangak kondisinya menurun dan berkelok. Kemudian dari arah Solo ke Semarang itu tanjakan dan berkelok,” imbau dia.

Sementara itu, dalam rilis suara dari Polres Boyolali, kedua pengemudi bus, Suradi, 59, dari Sragen dan Fujianto, 58, dari Semarang, kompak mengaku bersalah telah mengemudi secara ugal-ugalan dan tidak wajar pada Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Murid SMA Meninggal, Ini Kronologi Kecelakaan Bangjo Randusari Boyolali

Mereka mengatakan cara mengemudi mereka membahayakan diri sendiri, pengguna jalan lain maupun penumpang di dalam bus.

“Masalah ini tidak akan saya ulangi. Pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dan atas kesadaran diri sendiri. Jika mengulangi, maka SIM [Surat Izin Mengemudi] dicabut,” kata keduanya.

Sebelumnya, viral sopir bus Safari dan PO Muncul yang terlihat ugal-ugalan di Ampel Boyolali. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah @blusukanampel, Sabtu (17/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya