SOLOPOS.COM - Kondisi belasan kapal nelayan di Kota Tegal yang mengalami kebakaran, Rabu (17/11/2021). (Solopos.com/Humas Polda Jateng)

Solopos.com, TEGAL — Aparat kepolisian terus berupaya mengungkap penyebab kebakaran yang melanda 13 kapan melayan di Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Belasan kapal nelayan itu mengalami insiden kebakaran saat berada di dua galangan kapal milik PT. Tegal Shipyard Utama dan CV Sumber Pangan Tegal, Rabu (17/11/2021) dini hari WIB.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengatakan pihaknya saat ini masih mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran untuk kepentingan penyelidikan.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Saksi-saksi juga sudah kami minta keterangan. Total sudah ada empat orang saksi yang kami minta keterangan terkait kebakaran ini,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu petang.

Baca juga: Belasan Kapal Nelayan di Tegal Kebakaran, Kerugian Capai Puluhan Miliar 

Iqbal mengatakan berdasarkan data yang dihimpun dan keterangan Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) ada 13 kapal nelayan yang mengalami kebakaran. Ke-13 kapal itu milik sembilan orang yakni Wanda dengan dua kapal, Rizal 2 kapal, Otong 2 kapal, Andi 2 kapal, Rena, Daryono, Riswanto, Atik, dan Muklas, masing-masing satu kapal.

“Jadi jumlah keseluruhan [kapal nelayan yang mengalami kebakaran] 13 kapal dari 9 pemilik,” ujar Kabid Humas Polda Jateng.

Iqbal menambahkan saat ini api yang membakar belasan kapal nelayan di Tegal itu sudah berhasil dipadamkan. Kendati demikian, masyarakat dilarang mendekati lokasi karena dapat menghambat proses penyelidikan.

“Mobil pemadam kebakaran yang terlibat ada 8 kendaraan dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes. Bahkan, mobil pemadam kebakaran sampai lima kali bolak-balik untuk mengangkut air,” imbuh Iqbal.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap versi Kapolda Jateng

Terkait awal mula kebakaran, Iqbal mengaku saat ini polisi masih menggali sejumlah bukti. Namun berdasarkan keterangan seorang saksi, Toha, 50, kobakaran api muncul saat dirinya tengah melakukan perbaikan.

Lambat laun, api itu membesar dan merembet ke belasan kapal. Toha kemudian melaporkan kejadian tersebut pada pihak keamanan yang tengah melakukan jaga malam.

“Selanjutnya mereka melaporkan ke Polsek kawasan pelabuhan yang langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran,” imbuh Kabid Humas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya