SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kondisi bus yang mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (15/6/2022). (Antara/HO Sat PJR Polda Jatim)

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan maut bus PO Ardiansyah di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya—Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Senin (16/5/2022), diduga disebabkan sopir yang mengantuk.

Dugaan itu diutarakan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. “Sopir diduga mengantuk. Akan tetapi, kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut,” kata Nico.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Sang kapolda berucap sopir bus berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. “Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia,” kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut.

Baca Juga: 14 Orang Meninggal Laka Bus di Tol Surabaya, Ini yang Dilakukan Pemkot

Berdasarkan informasi sementara, sopir bus diduga mengantuk sehingga memicu kecelakaan maut setelah menabrak tiang reklame di Tol Surabaya-Mojokerto.

Rombongan bus berpelat nomor S-7322-UW itu diisi penumpang yang mayoritas tinggal di Surabaya Barat. Para penumpang baru selesai berwisata dari Dieng dan Jogja, Sabtu-Minggu (14-15/5/2022).

Baca Juga: Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka di Tol Surabaya

Nico menjelaskan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban

“Kami turut berdukacita terhadap meninggalnya belasan orang dan kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus tersebut,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya