SOLOPOS.COM - ohgizmo.com


Jakarta–
Tindak pelecehan seksual sodomi pada anak jalanan di Jakarta sudah meresahkan. Polisi pun akan menindak para pelaku penyodomi tersebut. Langkah awal dengan memeriksa dubur anak jalanan.

“Hari Kamis nanti anggota diturunkan ke beberapa wilayah di tempat pemukiman anak jalanan, kemudian tempat umum, di perempatan, bus, stasiun, terminal, dan di jembatan tempat mereka berteduh,” kata Kasat Reskrim Jakarta Utara Kompol Adex Yudiswan di Jakarta, Selasa (19/1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam melakukan pemeriksaan ini, polisi akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. “Kita akan bawa dokter,” tambah Adex.

Nantinya dari hasil pemeriksaan ini, dapat diketahui dan ditelusuri siapa pelaku penyodomi, atau ada kaitan dengan orang seperti Babe.

“Dari identifikasi besok baru kita bisa mengkaitkan apakah yang pernah disodomi itu memang karena ulah pelaku sodomi atau karena orang seperti Babe,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Hasanudin. Pihaknya rutin melakukan pengecekan dubur anak jalanan.

“Kita sudah jauh hari melakukan itu, cek kesehatan dubur, maupun cek kesehatan penyakit AIDS. Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan. Yang kita data anak jalanan yang kecil sampai 15 tahun,” terang Hasanudin.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya