SOLOPOS.COM - Caption: Sumilah memberi cicitnya, Dila, susu formula di Polsek Imogiri. Akhirnya Sumilah dapat memberi Dila susu formula setelah sekian lama hanya memberi Dila air teh, Kamis (18/01/2018). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

Bayi Dila Putri masih diamankan di rumah Kapolsek Imogiri.

Harianjogja.com, BANTUL–Jajaran kepolisian bersama Dinas Sosial Bantul mencari keberadaan Suprihatin, 17, ibu dari bayi bernama Dila Putri (usia tiga bulan) yang diduga ditelantarkannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bayi malang itu sebelumnya hidup telantar bersama nenek buyutnya Sumilah, 75 dan ditemukan warga dui Imogiri, setelah sang ibu meninggalkan anak yang dilahirkannya.

Baca juga : Kisah Pilu Nenek Renta Diusir dan Hidup Terlantar, Rawat Bayi Seorang Diri

Kapolsek Imogiri Kompol Purwadi mengatakan saat ini Brigadir Nur Ali Suwandi, pemilik Yayasan Bumi Damai yang akan menampung bayi dan nenek buyutnya itu meminta perpanjangan waktu penjemputan selama satu sampai dua minggu. Pasalnya kamar bayi untuk Dila belum selesai direnovasi. “Belum selesai, masih di rumah saya, sekarang Dila sedang kumat sakitnya, luka bekas air panas itu,” ujar Purwadi, Jumat (19/1/2018).

Dalam kurun waktu satu sampai dua minggu tersebut, Purwadi bersama Dinas Sosial Bantul terus melakukan pencarian terhadap Suprihatin di daerah pesisir Parangtritis. Suprihatin dikabarkan bekerja di sana. Pencarian sudah dimulai sejak Kamis (18/1/2018) namun sampai saat ini belum membuahkan hasil. “Kami mencari ibunya hanya untuk meminta tanda persetujuan yang sah agar Dila bisa diadopsi yayasan atau ditangani Dinsos,” kata dia.

Sebelumnya, pada Kamis (18/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB Polsek Imogiri mendapat laporan dari warga setempat. Pelapor mengatakan dia menemukan Sumilah menjual jarik alias kain batik sambil membawa bayi berusia tiga bulan. Pelapor ditawari Sumilah untuk membeli jarik namun dia tidak berkenan. Setelah memberi sedikit uang karena belas kasih, Sumilah tetap tidak mau pergi. Akhirnya pelapor datang ke Polsek Imogiri untuk meminta polisi mengurus Sumilah dan cicitnya tersebut.

Sumilah mengatakan Dila merupakan anak dari cucunya Suprihatin yang ditelantarkan. Sejak lahir, Sumilah mengurus Dila dengan keadaan ekonomi yang memprihatinkan. Sumilah hanya mampu memberi Dila air teh setiap kali bayi itu menangis lantaran tak mampu membeli susu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya