SOLOPOS.COM - Puspo Wardoyo yang dijuluki Bapak Poligami Indonesia. (Youtube/Deddy Corbuzier)

Solopos.com, SOLO — Pengusaha ternama Puspo Wardoyo dikenal sebagai Bapak Poligami Indonesia dan juga Presiden Poligami Indonesia karena mempunyai empat istri.

Puspo Wardoyo juga pernah membuat heboh emak-emak Indonesia karena mengampanyekan poligami. Bahkan, ia pernah melontarkan lelucon apabila ulama hanya memiliki satu orang istri maka disebut masih rendah ilmunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:  Sebelum Meninggal Dunia, Laura Anna Idap Spinal Cord Injury, Apa Itu?

Dikutip dari Inews.id, Puspo Wardoyo menikah pertama kalinya pada 1979. Dia lantas menikah dengan istri kedua pada 1996. Hanya berselang satu tahun, Puspo menikah dengan istri ketiga. Puspo kemudian menikah keempat kalinya pada 1999.

Lalu, bagaimana rahasia Puspo Wardoyo yang berpoligami dan adil kepada empat istrinya?

Baca Juga: Profil Laura Anna, Mantan Gaga Muhammad yang Baru Saja Meninggal Dunia

Kepada youtuber Deddy Corbuzier, Puspo Wardoyo mengatakan kata adil itu tidak harus sama. Menurutnya, sebagai suami harus bisa memenuhi kebutuhan empat istrinya dan ia mengklaim semuanya sudah tercukupi.

“Kan harus adil, adil di ranjang bagaimana. Adil kebutuhan jasmani bagaimana?” tanya Deddy Corbuzier dalam podcastnya yang tayang di kanal Youtube miliknya.

Baca Juga: Tegur Yusuf Mansur, Puspo Wardoyo Dikenal Presiden Poligami Indonesia

“Adil enggak harus sama, tapi sesuai dengan kebutuhan. Adil sesuai dengan kesepakatan,” jawab pemilik restoran Ayam Bakar Wong Solo ini.

Bukan Poligami, Puspo Wardoyo Pindah Tugas

Perihal izin ke istri sebelumnya, Puspo Wardoyo bukan mengatakan akan poligami atau menikah lagi dengan perempuan lain.

Ia menggunakan kata-kata lain yang tak menyakiti hati istrinya, yakni pindah tugas. Dengan kata-kata tersebut, ia berkeyakinan akan membuat istri yang ia nikahi akan menjadi perempuan yang jauh lebih baik sebelum mengenalnya.

Baca Juga: Ini Sosok Tante Sisca yang Viral karena Diintip di Kamar Bareng Pacar



“Saya harus pindah ke perempuan lain yang membutuhkan pola pemikiran saya sehingga harus pindah tugas. Saya enggak pernah bilang poligami ke istri saya, tapi pindah tugas. Pastinya, perempuan yang saya nikahi lebih baik dari pada dulunya,” ucap dia.

Menurutnya, kondisi istri-istrinya ini kini lebih baik daripada sebelumnya, baik dari ekonomi maupun akhlaknya.

Baca Juga: Juru Kunci Gunung Lawu Ada 11, Apa Saja Tugasnya?

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April

Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
author
Suharsih , 
Suharsih Kamis, 25 April 2024 - 05:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Wilayah Wonogiri bakal kembali diguyur hujan ringan hingga sedang dari siang sampai malam hari ini, Kamis (25/4/2024), menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Di sisi lain, suhu udara bakal panas dengan posisi terendah 25 derajat Celsius pada dini hari dan pagi menjelang Subuh, sedangkan suhu tertinggi menurut informasi di laman resmi BMKG mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angin terpantau dari timur dan tenggara sepanjang hari dengan kecepatan 10-20 km/jam. Laporan prakiraan cuaca BMKG disampaikan melalui laman resminya setiap hari dengan pembaruan setiap tiga jam diawali pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Wonogiri berawan pada dini hari itu dengan suhu udara 25 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 95% dan angin terpantau dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Koran Solopos

Berikutnya pada pukul 04.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara tetap 25 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara juga tetap 95%. Angin juga dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Pada pagi hari pukul 07.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu udara naik ke angka 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun jadi 75%. Angin berubah arah dari timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Cuaca masih berawan menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik ke angka 30 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 65%. Angin lanjut dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Emagazine Solopos

Wonogiri diguyur hujan dengan intensitas sedang pada prakiraan cuaca siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke angka tertinggi yakni 33 derajat Celsius sedangkan tingkat kelembapan udara turun jadi 60%. Angin juga dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Hujan masih mengguyur dengan intensitas ringan pada sore hari pukul 16.00 WIB. Suhu udara turun jadi 29 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik ke angka 70%. Angin dari timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Malam hari pukul 19.00 WIB, cuaca masih hujan ringan. Suhu udara turun jadi 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin dari arah timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Interaktif Solopos

Terakhir pada pukul 22.00 WIB, hujan sudah reda dan cuaca kembali berawan dengan suhu udara turun jadi 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 85%. Angin dari arah timur dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru

Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 04:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana di dalam Commuter Line atau KRL Solo-Jogja. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/Anik Sulistyawati)

Solopos.com, SOLO–Jumlah penumpang Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta selama momentum Lebaran tahun ini meningkat 16% dibandingkan tahun lalu. Selama periode Lebaran 2024, total pengguna layanan KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta mencapai lebih dari 500.000 orang.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menyebutkan selama Masa Angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari yakni sejak 31 Maret-21 April total pengguna KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta yang dilayani mencapai 576.619 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah tersebut terdiri atas 501.065 orang untuk pengguna Commuter Line Yogya-Palur dan sebanyak 75.554 orang untuk pengguna Commuter Line Prameks.

“Menurut data yang tercatat, tren volume pengguna Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta pada masa Lebaran ini mengalami kenaikan jika dibanding volume masa Lebaran tahun sebelumnya,” kata dia dalam rilis, Rabu (24/2024).

Koran Solopos

Dia menyebut total volume pengguna Commuter Line Wilayah 6 Yogyakarta meningkat sebesar 16% jika dibanding dengan total volume Masa Angkutan Lebaran 2023 yang mencapai 495.230 orang.

Selama periode Angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta menambahkan sebanyak 6 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 30 perjalanan.

Selain itu, ada penambahan 4 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks sehingga menjadi 12 perjalanan per harinya. Dengan penambahan jadwal perjalanan tersebut, KAI Commuter mencatat rekor baru volume pengguna tertinggi Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prameks.

Emagazine Solopos

Tercatat volume pengguna tertinggi Commuter Line Yogya-Palur yaitu sebanyak 40.729 orang dan Commuter Line Prameks sebanyak 6.082 orang, masing-masing terjadi di tanggal 13 April 2024.

Stasiun Yogyakarta juga tercatat sebagai stasiun pemberangkatan dan kedatangan pengguna Commuter Line terbanyak, masing-masing berjumlah 143.770 orang dan 143.903 orang pengguna.

Sementara itu, selama masa angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta juga mencatatkan rata-rata ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan seluruh perjalanan Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta.

Interaktif Solopos

Rata-rata ketepatan jadwal keberangkatan Commuter Line Yogya-Palur sebesar 97% dan rata-rata ketepatan kedatangan perjalanan Commuter Line sebesar 90%. Sedangkan untuk rata-rata ketepatan jadwal keberangkatan Commuter Line Prameks sebesar 83% dan rata-rata ketepatan kedatangan perjalanan Commuter Line sebesar 94%.

Anne menambahkan KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengguna Commuter Line.

Selain itu dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak seperti Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, Polri, komunitas pencinta kereta serta semua pihak yang membantu Angkutan Lebaran 2024 ini terlaksana dengan baik.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen

Swiss-Belinn Saripetojo Solo Punya Instalasi Hidroponik, 2 Bulan Sekali Panen
author
Rohmah Ermawati Kamis, 25 April 2024 - 04:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - General Manager Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Faisal Tranggono (kiri), memanen sayur dari instalasi hidroponik, pada Rabu (24/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Sebagai salah satu wujud menjaga pelestarian lingkungan, Swiss-Belinn Saripetojo mempunyai instalasi hidroponik sejak dua tahun lalu. Walaupun berada di wilayah perkotaan, sayur dari instalasi hidroponik tersebut rutin dipanen dua bulan sekali.

Pada Rabu (24/4/2024), General Manager Swiss-Belinn Saripetojo, Faisal Tranggono, menggelar panen sayur bersama dengan para karyawan. Mereka memanen pakcoy atau sawi sendok yang sebelumnya telah disemai secara mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inisiatif hidroponik ini sebenarnya berawal dari obrolan dari karyawan,” terang Faisal.

Faisal menginginkan suatu kegiatan yang bisa mewujudkan sebuah kebersamaan. Dengan adanya lahan kosong di salah satu atap terbuka, dia memutuskan untuk membuat instalasi hidroponik tersebut.

Koran Solopos

Selain sawi sendok, berhasil menanam selada keriting yang memang rutin dipanen setiap dua bulan sekali. Setelah dipanen, sayuran tersebut biasanya dimasak kemudian dimakan bersama-sama.

Ke depan pihaknya ingin memperluas instalasi hidroponik dan diintegrasikan dengan kolam ikan dengan sistem aquaponik.

Selain mempunyai instalasi hidroponik, komitmen ramah lingkungan juga ditandai dengan perayaan earth hour beberapa waktu lalu. Pihaknya juga mempunyai program donor darah.

Emagazine Solopos

“Kami juga ingin ada program CSR [corporate social responsibility] yang bekerja sama dengan Kelurahan Sondakan. Karena mereka punya tim cleaning sekitar 25 orang, rencana kami ingin mendonasikan baju seragam,” ujarnya.

Menurut Faisal, panen sayur ini bisa dilihat sebagai wujud kerja sama antara manajemen dan karyawan. Faisal menyebut manajemen yang kokoh ada karena kolaborasi yang juga menggerakkan segi bisnis.

Selain itu, kebersamaan tersebut bisa mempererat relasi antarkaryawan yang akan berdampak positif kepada para tamu.

Interaktif Solopos

“Ini yang saya sebut sebagai well being employed. Kami juga membenahi kantin yang kadangkala dianggap kecil. Padahal kantin itu penuh makna. Saat ini kantin jadi tempat yang comportable bagi karyawan,” kata dia.

Public Relation Executive, Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Indah Ayu, menyebut instalasi hidroponik tersebut berukuran 1,5 meter x 4 meter. Instalasi hidroponik juga dilengkap dengan panaret atau jaring peneduh untuk menjaga kesegaran sayur.

Ke depan, instalasi hidroponik itu diproyeksikan sebagai salah satu kids activity pada akhir tahun ini. Anak-anak bisa memanen sayur tersebut kemudian diolah secara bersama-sama.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories