SOLOPOS.COM - Dik Doank (Foto: dok)

Dik Doank (Foto: dok)

JAKARTA–Sosok Dik Doank tiba-tiba menjadi buruan awak media setelah pengakuan yang mengejutkan tercetus dari sang istri, Myrna. Seolah keceplosan, Myrna menuturkan bahwa Dik Doang telah menikah lagi alias berpoligami.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pernyataan singkat Myrna itu pun ternyata berbuntut panjang. Myrna sendiri kemudian seperti enggan menjelaskan lebih banyak lagi. Demikian juga dengan Dik, yang melancarkan aksi bungkam perihal poligaminya.

Namun, kabar terus bergulir dan selubung misteri pun selapis demi selapis mulai terbuka. Dimulai dengan terungkapnya sosok istri kedua Dik yang ternyata tak lain salah satu “warga” Kandank Jurank Doank, sekolah alam milik Dik Doank.

Sosok wanita bernama Khaerani atau akrab disapa Key itu berusia 25 tahun. Sehari-harinya ia mengajar di Kandang Jurank. Hal lain yang juga terus bergulir adalah perihal izin poligami, yang konon belum dikantongi Dik dari Myna. Namun, belakangan terungkap pula, melalui saksi pernikahan Dik dan Khaerani, Haji Naim yang menuturkan bahwa Myrna telah menyetujui pernikahan itu.

Bagaimana dengan Dik Doank sendiri? Setelah seolah-olah menghilang sejak kabar poligami itu mencuat, tiba-tiba Dik muncul Kamis (9/8/2012) malam. Ia mengundang wartawan, namun bukan untuk menggelar jumpa pers. Melainkan, dengan teatrikan dan dramatis ia berceramah, lengkap dengan kutipan-kutipan ayat, bak seorang ustad.

Selain awak media, di hadapannya berkumpul anak-anak dan ibu-ibu. Dik berceramah tentang poligami. Ia curhat, merasa telah digunjingkan oleh media di bulan yang suci ini. Dengan nada tinggi dan berapi-api intinya ia ingin menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya, berpoligami, tidak menyalahi hukum apapun, lebih-lebih hukum islam.

Tentu saja semua itu hak Dik, apalagi ia melakukannya di rumahnya sendiri. Namun, materi poligami dan jamaah yang terdiri atas anak-anak tak urung membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin. KPAI menganggap ceramah poligami Dik tak layak didengar oleh anak-anak.

Sekretaris KPAI Muhammad Ihsan bahkan mengungkapkan, pihaknya bisa saja menegur Dik. Bagaimanakah kelanjutan drama poligami Dik Doank ini, setelah KPAI pun memberikan penilaiannya? Apakah Dik akan tetap dengan aksi tutup mulutnya, dan menggebrak lagi dengan aksi ceramah teatrikalnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya