SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO-Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan. Sebagaimana diketahui selebgram tersebut dikabarkan kabur berkat bantuan seorang oknum TNI.

Fadil kemudian menambahkan tidak hanya akan mengusut tuntas kasus Rachel Vennya, namun juga akan memberantas praktik mafia karantina demi keselamatan masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Masalah karantina, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas. Ini sebagai jawaban. Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina,” kata Fadil di Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (18/10/2021).

Selebgram Rachel Vennya diketahui kabur saat menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan usai berlibur dari luar negeri.

Baca Juga: Ditinggal Jalani Rehabilitasi, Jennifer Jill Kehilangan 25 Tas Mewah

Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19  kemudian melimpahkan kasus kaburnya Rachel Vennya kepada kepolisian. “Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi,” kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS.

Proses investigasi oleh Kodam Jaya menemukan oknum anggota TNI yang bertugas di Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.

“Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS,” kata Kolonel (Arh) Herwin.

Baca Juga:

Herwin mengungkapkan dari hasil penyelidikan sementara, FS diketahui mengatur agar selebgram Rachel dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Pemeriksaan dilakukan mulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Dia menambahkan Panglima Kodam Jaya meminta agar proses pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus itu dipercepat.

Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya, agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya