SOLOPOS.COM - Putra sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma dan istrinya Eka Novandi Arya. (Bisnis.com/Nancy Junita @kekenoura88)

Solopos.com, SAMARINDA — Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan alasan putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) yang meninggal kecelakaan pada Senin (7/2/2022) dini hari, AKP Novandi Arya Kharizma, berada di Jakarta.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, mengatakan putera Gubernur Kaltara itu berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian. “[Yang bersangkutan] dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta sejak 10 Januari sampai 10 Februari 2022,” ujarnya seperti dilansir Bisnis.com, Selasa (9/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Putra Gubernur Kaltara Meninggal Kecelakaan, Polisi akan Gelar Perkara

Menurut Yusuf, Novandi menjabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Berau Polda Kaltim. Sebagaimana diketahui AKP Novandi Arya Kharizma merupakan putra sulung Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Putra Gubernur Kaltara Zainal meninggal akibat kecelakaan mobil hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Polisi mengungkapkan penyebab kecelakaan tersebut mobil menabrak separator busway hingga terbakar.

Baca Juga : Hangus, Identitas Putra Gubernur Kalimantan Utara Diketahui dari Gigi

Di sisi lain, Polda Metro Jaya memeriksa rekaman kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan putra Gubernur Kaltara meninggal.

“Kami sedang memeriksa ETLE. Siapa tahu melintas di lokasi ETLE bisa ter-capture nanti. Bisa ketahuan siapa yang mengemudikan mobil tersebut pada malam itu,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Jakarta, Selasa (8/2/2022), seperti dilansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga : Polda Metro Jaya Identifikasi Jasad Rekan AKP Novandi, Perempuan?

Sambodo mengatakan pemeriksaan rekaman kamera tilang elektronik tersebut untuk memastikan siapa yang duduk di kursi pengemudi. “Arah penyidikan selanjutnya apakah korban yang sudah diidentifikasi ini [putra Gubernur Kaltara] duduk sebagai pengemudi atau sebagai penumpang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya