Solopos.com, SOLO -- Pohon angsana di Jl. Monginsidi No. 46, depan Gereja Kristen Jawa Margoyudan, Solo, tumbang pada Senin (6/1/2020). Tidak ada korban jiwa namun pohon ambruk itu membuat lalu lintas di jalan itu macet.
Pantauan Solopos.com, kemacetan terjadi hingga simpang empat Panggung. Tim BPBD, SAR, dan sukarelawan mengevakuasi pohon. Satlantas mengurai kemacetan dengan pengalihan arus lalu lintas ke jalan lain.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satu warga yang warungnya tidak jauh dari pohon tumbang, Bagiyo, 70, menjelaskan pohon itu tumbang sekitar pukul 15.00 WIB ketika hujan deras disertai angin kencang. Pohon ambruk secara perlahan.
3 Kali Pilkada Tanpa Konflik, KPU RI Sebut Wonogiri Layak Jadi Contoh
"Saya berdoa di dalam warung ketika hujan. Ada bunyi kreket-kreket lalu saya keluar. Sebelum pohon ambruk ke jalan ada mobil hitam dari arah timur memutar arah ketika tahu pohon akan tumbang," ungkap dia.
Dia menjelaskan lalu lintas dalam keadaan sepi dan pohon tidak ambruk cepat sehingga tidak ada korban. Pohon angsana tersebut merupakan pohon pertama yang tumbang di Jl. Monginsidi pada musim hujan ini.
Purnomo-Teguh Optimistis Raih 62% Suara, Gibran: Target Saya di Atas Itu
Koordinator Lapangan BPBD Solo, Dona, menjelaskan tim mendapatkan laporan pohon tumbang melalui grup Whatsapp sukarelawan. Tim mengevakuasi pohon hingga jalan dapat dilintasi kendaraan pukul 15.53 WIB.
"Tidak ada korban dan pemadaman listrik. Ada kabel yang putus tapi itu kabel jaringan Internet," ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
