SOLOPOS.COM - Vaksinasi Covid-19 yang menyasar ke pelajar oleh PMI Klaten di MBS Klaten, Selasa (5/10/2021). PMI Klaten mendukung percepatan vaksinasi agar terbentuk herd community di tengah pandemi Covid-19. (Istimewa/Dokumentasi PMI Klaten)

Solopos.com, KLATENPMI Klaten turut mendukung penuh serbuan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bersinar. Melalui vaksinasi Covid-19 yang masif, diharapkan dapat terbentuk herd immunity di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, PMI Klaten menjalin kerja sama dengan sejumlah sekolah dan pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Bersinar, dalam beberapa waktu terakhir. Di antara sekolah yang disisir seperti SMAN Prambanan, SMAN Wedi, SMAN Cawas, SMAN Karangdowo, SMAN Wonosari, SMA Muhammadiyah, SMAN Jatinom, SMAN Polanharjo. Hal itu termasuk di Pondok Pesantren (Ponpes) MBS Klaten, dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sedangkan warga di desa yang kami layani vaksinasi secara mobile, di antaranya di Tegalmulyo (Kemalang), Balerante (Tegalmulyo), Kaligayam (Wedi), Carikan (Juwiring), Trotok (Wedi), dan Pasung (Wedi),” kata Ketua PMI Klaten, Purwanto Anggono Cipto, kepada Solopos.com, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Diprediksi Surplus Gabah 44.000 Ton, Stok Bahan Pangan Boyolali Aman

Purwanto Anggono Cipto mengatakan setiap peserta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 diwajibkan menaati berbagai persyaratan. Hal itu seperti dalam kondisi sehat, tidak terkonfirmasi Covid-19 selama tiga bulan terakhir, usia minimal 12 tahun, membawa fotokopi KTP/kartu keluarga (KK).

Jika memiliki komorbid harus dalam keadaan stabil dan membawa surat layak vaksinasi dari dokter spesial yang merawat. Selain itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Selama ini, jumlah pelajar yang kami vaksinasi [hasil jemput bola secara door to door ke sekolahan] sudah mencapai 300-an orang. Di luar itu masih ada warga umum di desa-desa. Dengan cara seperti ini, semoga yang belum divaksinasi segera memperoleh vaksinasi. Sehingga herd community dapat terbentuk di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga: KPP Pratama Boyolali Wakaf Sumur Dalam Atasi Kekeringan di Wonosamudro

Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Edy Sasongko, mengatakan anggota DPRD di Kabupaten Klaten turut memantau pelaksanaan vaksinasi di Klaten. Hal itu, baik yang dilakukan Polres Klaten, Kodim Klaten, dan Pemkab Klaten.

“Tahapan vaksinasi Covid-19 di Klaten berjalan baik. Capaian vaksinasi telah mencapai 68,70 persen dari total sasaran 1.006.650 orang [hingga awal Oktober 2021]. Semoga, capaian vaksinasi segera bertambah signifikan. Sehingga, herd community dapat terbentuk. Herd community ini penting dilakukan guna mencegah persebaran Covid-19 itu sendiri di waktu mendatang,” katanya.

 

Disiplin Prokes

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengingatkan seluruh elemen masyarakat tetap disiplin menaati prokes meski kondisi di Kabupaten Bersinar saat ini sudah memasuki PPKM Level 2. Setiap warga Klaten diminta tetap memakai masker dengan baik. Selain itu, yakni menjaga jarak, rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Irigasi Kumuh di Kemasan Boyolali Disulap Jadi Tempat Budidaya Nila

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.714 kasus [hingga Selasa (5/10/2021). Sebanyak 56 menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.743 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.915 orang telah meninggal dunia,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya