SOLOPOS.COM - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo mendengarkan pengarahan sebelum diberangkatkan di Markas PMI Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo mengecek peralatan sebelum diberangkatkan di Markas PMI Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberangkatkan tim sukarelawan dan sejumlah bantuan untuk penanganan pascaerupsi Gunung Semeru. (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan yang terjun ke Lumajang memiliki sejumlah tugas yakni membantu evakuasi korban, pengobatan serta asesmen lokasi. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberangkatkan tim sukarelawan dan sejumlah bantuan untuk penanganan pascaerupsi Gunung Semeru.
Sebanyak 11 sukarelawan dari PMI dan 12 sukarelawan dari UNS yang berangkat ke lokasi bencana di Kabupaten Lumajang. Mereka diarahkan untuk menjangkau wilayah yang masih minim bantuan dan tenaga sukarelawan.
Pada Selasa (6/12/2021) pagi, sukarelawan PMI mengikuti apel kesiapsiagaan dan pemberangkatan di Kantor PMI Solo, Jebres. Tim sukarelawan yang terjun ke Lumajang memiliki sejumlah tugas yakni membantu evakuasi korban, pengobatan serta asesmen lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.