SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan (JIBI/Dok)

Banyak ragam investasi yang ditawarka, salah satunya emas dan properti.

Solopos.com, SOLO — Aneka jenis investasi menawarkan beragam jenis beragam keuntungan. Paling diminati di Indonesia yakni invetasi emas dan properti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Investasi bisa berupa uang, barang, perhiasan emas, maupun tanah. Jenis investasi tersebut pasti memiliki untung rugi. Berikut ini plus minus investasi emas dan properti sebagaimana dihimpun dari Sahabatpegadaian.com:

Investasi Properti

Ekspedisi Mudik 2024

Plus:

Harga tanah terus naik
Keuntungan pertama dari investasi properti adalah harganya yang kian naik seiring berjalannya waktu. Bahkan pada beberapa kasus, naiknya bisa cukup tajam. Hal ini umumya disebabkan karena tingginya permintaan tanah (ledakan penduduk), sementara lahan kosong yang tersedia semakin sempit.

Bisa disewakan dan dibisniskan lagi
Investasi properti menarik karena ada banyak orang yang membutuhkan properti untuk berbisnis dan untuk tempat tinggal. Mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli properti akan menyewa pada Anda yang memiliki propeti. Jadi selain harga yang terus naik, Anda bisa mendapatkan pemasukan tambahan dari harga sewa. Anda pun juga bisa memanfaatkan properti Anda untuk tempat bisnis apabila properti Anda berlokasi strategis.

Minus:

Butuh modal besar
Seperti yang sudah kita ketahui, tanah adalah aset yang harganya mahal, terlebih jika tanah ini terletak di lokasi yang strategis. Jika berniat menjadikan tanah sebagai media investasi, pastikan modal yang Anda miliki cukup. Perawatan properti pun termasuk mahal. Anda harus rajin membayar pajak serta merenovasi bagian-bagian yang rusak setiap tahunnya.

Kesulitan dalam Menjual
Harga properti yang relatif tinggi membuatnya tidak mudah untuk dijual. Bila Anda membutuhkan uang secara mendadak, Anda harus sabar bila ingin menjual properti Anda. Calon pembeli membutuhkan waktu cukup lama untuk menentukan jadi atau tidaknya pembelian properti. Maka dari itu, investasi properti bukan pilihan tepat bila Anda membutuhkan dana darurat di masa depan.

Investasi Emas

Plus:

Bersifat Likuid
Emas memiliki likuiditas tinggi dimana artinya emas dapat diuangkan dengan cepat. Bila Anda membutuhkan dana darurat, menjual emas bisa membantu Anda. Emas perhiasan dan emas Emas adalah logam yang tahan korosif, sehingga disimpan berapa lamapun tidak akan berkarat. Selain itu, perawatan emas juga mudah dan tidak memutuhkan perlakuan khusus. Emas layaknya alat tukar uang, tapi dalam bentuk berbeda dan nilainya yang cenderung naik.

Tidak Ada Pajak
Tidak seperti investasi lainnya, emas adalah investasi yang bebas pajak. Jadi sebanyak apa pun emas yang kita miliki, tidak perlulah khawatir dengan kewajiban membayar pajak.

Minus:

Harga Tidak Stabil
Meskipun cenderung naik, emas juga beberapa kali mengalami jatuh harga meskipun pada akhirnya akan naik lagi. Pandailah membaca situasi ketika memutuskan untuk memilih emas sebagai alat investasi. Emas cocok untuk investasi jangka panjang karena dapat dipastikan dalam kurun watu yang lama, harga emas akan naik.

Butuh Tempat yang Aman
Emas membutuhkan tempat penyimpanan yang aman, apalagi jika Anda memiliki emas dalam jumlah banyak. Pastikan Anda memiliki tempat penyimpanan emas yang aman atau Anda juga bisa memanfaatkan jasa penitipan emas.

Jadi, mana yang lebih baik bagi Anda? Investasi emas atau properti? Tentunya perpaduan antara kedua investasi ini bisa memberikan keuntungan bagi Anda. Jika Anda tertarik mencoba investasi emas, dapatkan informasi lengkap seputar panduan berinvestasi emas dalam ebook persembahan sahabat pegadaian. Selamat mencoba kedua investasi ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya