SOLOPOS.COM - PLN melakukan sosialisasi manfaat dan penggunaan kompor induksi kepada perangkat kelurahan dan perwakilan warga di Solo, Selasa (5/7/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kota Solo dipilih menjadi pilot project konversi kompor elpiji ke kompor induksi. PLN mulai menggencarkan sosialisasi penggunaan kompor induksi dan akan membagikan 1.000 kompor induksi di Kota Solo.

“Hari ini kami lakukan sosialisasi ke 25 kelurahan. Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi ke 16 kelurahan. Jadi sampai dengan saat ini sudah ada 41 kelurahan yang sudah menerima sosialisasi program kompor induksi. Tujuannya adalah memperkenalkan program konversi kompor gas ke kompor induksi,” terang Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Joko Hadi Widayat, Selasa (5/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilot project konversi kompor LPG ke kompor induksi ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu Solo dan Bali Selatan dengan menyasar kepada masing-masing 1.000 keluarga penerima manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.

Saat sosialisasi dilakukan, peserta sangat antusias dan memberikan tanggapan positif. bahkan beberapa peserta menanyakan jadwal sosialisasi langsung di kelurahan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Di akhir sosialisasi ada praktik menggunakan kompor induksi, mereka juga memegang kompor tersebut, tidak panas, tidak nyetrum, artinya gambaran bahwa kompor listrik itu menakutkan tidak terjadi,” tambah dia.

Baca Juga: Penggunaan Kompor Induksi Lebih Aman, Praktis, Efisien, dan Nyaman

Joko menambahkan ketika sosialisasi telah dilaksanakan, tahapan selanjutnya adalah penyesuaian data keluarga penerima manfaat, sehingga warga yang menjadi sasaran program benar-benar sesuai.

“Petugas nanti akan langsung mengunjungi pelanggan dan menjelaskan bahwa program ini tidak memungut biaya apa pun dari masyarakat, paket program ini meliputi pemberian kompor induksi beserta utensil secara gratis dan pendampingan selama program berjalan,” ujar Joko.

Dalam menjalankan program ini, PLN bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Konversi kompor LPG ke kompor induksi ini merupakan kontribusi PLN dalam menjalankan program pemerintah untuk mengurangi impor gas LPG.

Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Agus, yang juga selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kepatihan Kulon menyambut baik program ini, harapannya dapat membawa manfaat kepada para penerima bantuan.

Baca Juga: PLN Sosialisasi Kompor Induksi di Solo: Kompornya Nyetrum Enggak?

“Saya mewakili kelurahan sekaligus warga mengapresiasi PLN yang sudah meluncurkan program ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di Solo untuk beralih dari kompor gas ke kompor listrik, harapannya setelah memakai kompor ini lebih praktis dan lebih irit untuk pengeluarannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya