SOLOPOS.COM - Para pemain Australia merayakan kemenangan dalam sebuah pertandingan Piala Asia. Ist/JIBI/dok

Play-off Piala Dunia akan menyajikan laga Honduras vs Australia.

Solopos.com, SAN PEDRO SULA — Situasi mendadak panas jelang leg I play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Antarbenua antara Honduras melawan Australia di Estadio Olimpico Metropolitano, Sabtu (11/11/2017) pukul 05.00 WIB. Penyebabnya adalah talkshow di sebuah program televisi di Australia yang menyebut Honduras tak ada bedanya dengan organisasi teroris ISIS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam talkshow bersama bintang Australia, Tim Cahill, itu, seorang pembawa acara bernama Peter Helliar juga mengatakan Australia bakal bertandang ke pusat kejahatan sejagad saat bermain di San Pedro Sula, lokasi Estadio Olimpico.

“Anda berhasil mengalahkan Suriah. Sekarang Anda akan ke ibu kota kejahatan di dunia. Jika Anda memenangi ini, saya pikir Anda bermain melawan ISIS,” demikian petikan ucapan Helliar saat berbincang dengan Cahill, dilansir News.com.au, Kamis (9/11/2017).

Meski sejumlah pernyataan itu dibalut dengan nuansa bercanda, talkshow yang disiarkan Channel 10 tersebut mendapat kecaman berbagai pihak. Penyiar radio kawakan, Gus Worland, dan mantan pemain Timnas Australia, Andy Harper, mengaku tak habis pikir dengan apa yang dilihatnya di Channel 10.

Mereka menyebut host program menunjukkan sikap tidak respek pada negeri di Amerika Tengah itu. “Saya sudah beberapa kali ke Honduras, ke San Pedro Sula. Saya menikmati setiap detik berada di sana,” tukas Harper.

Meski pembawa acara talkshow sudah mengklarifikasi bahwa pernyataannya hanya bercanda, insiden di televisi Aussie itu sudah telanjur bikin kuping merah publik Honduras. Striker Honduras, Antony Lozano, bahkan berjanji bakal “membunuh” siapapun yang kembali menyinggung candaan itu jelang laga melawan Australia.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Honduras, Jorge Salomon, juga tak dapat menutupi kekecewaannya. “Beberapa media Australia menempatkan nama Honduras dengan sebutan buruk. Ini suatu hal yang tak bisa kami terima,” ujar Salomon.

Konflik tersebut tentu bisa semakin menambah tensi laga Honduras kontra Australia. Cahill mengakui lawatan ke San Pedro Sula tak akan mudah bagi Socceroos, julukan Australia. Honduras dikenal sebagai tim yang sulit ditekuk di kandang sendiri.

Rekor mereka Estadio Olimpico Metropolitano yakni dua kemenangan, dua seri dan satu kekalahan yang membawa mereka ke posisi empat di zona CONCACAF, menyingkirkan Amerika Serikat. “Tidak pernah mudah di sana, tapi kami sangat antusias,” ujar Cahill.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya