SOLOPOS.COM - Instagram reel remix. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, SOLO – Platform Twitter, Tiktok, Google, dan Facebook berkomitmen meningkatkan keamanan untuk cegah kekerasan seksual bagi pengguna perempuan. Komitmen terbentuk melalui forum Generasi Kesetaraan PBB  di Paris pada Kamis (1/7/2021).

Platform berusaha mengatasi tindak kekerasan dan pelecehan online, serta akan meningkatkan keamanan platform-nya bagi pengguna perempuan. Komitmen ini diambil setelah sebelumnya dilakukan konsultasi dengan World Wide Web Foundation (WWWF) selama setahun terakhir, yang bertujuan untuk memeriksa kekerasan dan pelecehan online berbasis gender.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengutip The Verge, Minggu (4/7/2021), WWWF menyampaikan jika konsultasi dilakukan untuk menunjukkan jika wanita menginginkan kontrol yang lebih besar atas siapa saja yang dapat membalas atau mengomentari postingan di media sosialnya.

Baca Juga : Seri iPhone 12 Terjual 100 Juta Unit dalam 7 Bulan

Selain itu, pengguna wanita dapat mengakses lebih banyak tentang apa yang mereka lihat melalui platform. Menurut WWWF, perusahaan telah berjanji untuk membangun cara yang lebih baik bagi wanita untuk mengatur keamanan mereka secara online. Hal ini ditunjukkan dengan menawarkan pengaturan yang lebih terperinci.

Pengaturan yang dimaksud seperti siapa yang dapat melihat, berbagi, atau mengomentari postingan. Pengaturan yang ditawarkan akan dihadirkan dengan bahasa yang mudah dipahami, akses, dan navigasi yang lebih mudah.

Selain itu, platform media sosial akan menyediakan pengaturan untuk mengakses alat keselamatan, sehingga pengguna wanita dapat mengurangi jumlah postingan pelecehan yang dapat mereka lihat.

Perbaikan Sistem Keamanan

Cara terakhir yang disampaikan sedikit membawa kritikan, karena meski tidak akan melihat pelecehan di media sosial, bukan berarti pelecehan tidak dapat terjadi. Setiap Platform tentu bertanggung jawab untuk menciptakan keamanaan bagi para penggunanya, namun selama sistem keamanan tersebut masih dalam proses perbaikan.

Setiap platform meminta penggunamya untuk bersifat proaktif untuk melaporkan unggahan atau akun yang melakukan tindakan pelecehan. WWWF mengatakan jika perusahaan akan melakukan perbaikan pada system pelaporan mereka dengan memberikan penawaran kepada pengguna berupa kemampuan untuk melacak dan mengelola laporan mereka.

Selain itu perusahaan juga akan membangun cara tambahan untuk wanita sehingga mendapatkan bantuan dan dukungan ketika mereka melaporkan tindakan pelecehan. Rencana ini merupakan hal yang baik untuk melindungi perempuan dari tindak pelecehan online.

Baca Juga : Tak Mau Dikalahkan Tiktok, Instagram Kini Bukan Hanya Berbagi Foto

Kepala Hukum, Kebijakan Publik, dan keamanan Twitter, mengatakan jika Twitter akan melindungi setiap penggunanya. Dalam e-mailnya, Gedde menyampaikan jika keamanan dan kebebasan penggunanya merupakan prioritas yang diutamakan oleh Twitter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya