SOLOPOS.COM - Salju yang menyimpan cadangan air di permukaan Mars. (NASA)

Solopos.com, JAKARTA -- Planet Mars ternyata menyimpan lebih banyak cadangan air permukaan yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk kehidupan. Penelitian terbaru dari Jet Propulsion Laboratory NASA menunjukkan ada lebih banyak air di Mars dari yang diperkirakan sebelumnya.

Mengutip suara.com, Senin (28/6/2021), terdapat banyak cadangan air termasuk puluhan danau beku yang berada kurang dari satu mil di bawah permukaan Planet Merah.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Para ahli menganalisis data dari pengorbit Mars Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dan melihat lusinan pantulan radar, di sekitar kutub selatan Mars yang juga ditemukan pada studi 2018.

Baca Juga : Vivo Mulai Jual Smartphone V21 mulai Rp4,4 Juta

Sinyal radar ditemukan di wilayah Mars yang dikenal sebagai South Polar Layered Deposits, merupakan rumah bagi es air, es kering, dan debu selama jutaan tahun. Namun, banyak dari temuan ini berada di daerah yang kemungkinan terlalu dingin bagi air, untuk tetap cair dan hal ini masih menjadi misteri bagi ilmuwan.

"Kami tidak yakin apakah sinyal-sinyal ini adalah air cair atau bukan, tetapi tampaknya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Jeffrey Plaut, penyelidik NASA, dikutip dari Daily Mail.

Penelitian terpisah pada Maret mengungkapkan bahwa 33 persen hingga 99 persen air yang hilang di Mars bisa bersembunyi di bawah keraknya. Permukaan Mars diperkirakan memiliki suhu sekitar minus (-) 63 derajat Celcius, suhu tersebut terlalu dingin bagi air untuk tetap berbentuk cair.

Baca Juga : Xiaomi Masuk Peringkat ke-70 Merek Global Paling Bernilai

Para ahli memprediksi kemungkinan daerah yang bisa menampung danau air cair hanya enam sampai 12 mil dari kutub selatan Mars. Di masa lalu, Mars memiliki kemiringan sumbu yang lebih rendah sehingga hujan salju dan debu mengendap di wilayah South Polar Layered Deposits seperti saat ini.

Jika airnya memang cair, kemungkinan itu berasal dari aktivitas gunung berapi atau yang lainnya. Tim mengatakan, studi lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui dugaan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya