SOLOPOS.COM - SOLOPOS.COM – Ilustrasi plafon rusak (freepik)

Solopos.com, SOLO – Genting yang bocor akan mengakibatkan air masuk dan mengenai plafon yang berada di bawahnya. Jika hal itu dibiarkan, cepat atau lambat akan muncul noda pada plafon karena permukaan yang lembap karena air.

Apa aja penyebab dan solusi membersihkan noda pada plafon? Yuk simak tips dari therumahproperty.com:

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Penyebab Kebocoran pada Plafon
Penyebab utama plafon rusak atau bocor adalah air yang masuk. Apalagi ketika musim penghujan. Selain itu, gangguan dari hewan seperti tikus bisa menimbulkan kerusakan pada plafon rumah. Sumber kebocoran lain selain dari plafon itu sendiri yaitu dari genting atau pipa AC. Genting atau pipa AC yang bocor akan mengalirkan air yang masuk ke bagian plafon rumah. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, maka perlu diketahui dahulu penyebab kebocoran terjadi.

Baca Juga: Pakai Kain Tradisional, Interior Ruangan Jadi Unik dan Berkarakter

Hal yang Perlu Diperhatikan
Melakukan cat ulang adalah salah satu cara untuk mengatasi plafon yang bocor. Untuk melakukan pengecatan tersebut, kamu perlu mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, jangan menggunakan cat minyak, karena noda pada plafon tidak akan hilang saat di cat. Cat minyak tersebut menghasilkan lapisan film yang cukup tebal. Jadi, apabila dilakukan pelapisan cat di atasnya, maka akan menimbulkan gelembung atau tidak rata. Pengecatan pada plafon harus dilakukan ketika plafon sudah benar-benar bersih dari kotoran dan noda jamur atau lumut yang menempel.

Langkah Membersihkan Noda di Plafon

Cara membersihkan plafon rumah yang ada nodanya yaitu, pertama kamu harus membersihkan bagian plafon yang terkena bocor dengan menggunakan amplas atau kape scrap. Gunakan tangga atau bangku yang tinggi untuk membantu menjangkau area plafon. Bersihkan noda dan kotoran sampai bersih.

Langkah berikutnya yaitu lapisi plafon bernoda dengan alkali sealer dan keringkan sekitar satu sampai dua jam. Pemberian alkali sealer bertujuan untuk mengeblok noda agar pengecatan yang akan dilakukan nantinya dapat merata dan tidak belang.

Baca Juga: 7 Tips Interior Musim Panas untuk Rumah Idamanmu

Selanjutnya adalah tahap pengecatan awal. Tahap ini dijadikan sebagai background warna awal pada plafon tersebut. Cat dinding yang digunakan sebaiknya dicampur dengan air dengan perbandingan 10:1. Gunakan roll cat untuk mewarnai bagian plafon yang kotor akibat bocor.

Tahap terakhir adalah pengecatan kedua. Perbandingan cat dan air yang digunakan yaitu 5:1. Pada pengecatan terakhir ini, kamu bisa memberikan warna pada plafon sesuai dengan warna cat rumah yang serasi.

Ganti Plafon Baru
Jika tidak ingin repot atau tingkat kerusakan plafon sudah sangat memprihatinkan, sebaiknya kamu mengganti dengan plafon yang baru. Papan plafon yang baru bisa dipasang untuk menggantikan plafon yang bermasalah. Plafon baru akan terlihan bersih dan pastinya lebih tahan terhadap kebocoran.

Sebelum melakukan pembersihan, perbaikan atau penggantian plafon tetaplah melakukan pengecekan pada sumber kebocoran. Informasi tentang cara membersihkan plafon rumah bekas terkena bocor tersebut bisa kamu jadikan solusi atau pertimbangan untuk kamu bertindak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya