SOLOPOS.COM - Petugas gabungan Satpol PP dan DPP kota Solo membongkar tenda PKL di jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Sabtu (2/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO – Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan benda-benda pos yang berada di sekitar PT Pos Indonesia Solo, Gladak, Pasar Kliwon bakal ditata. Penataan tersebut dilakukan lantaran sejumlah PKL diketahui tak aktif berjualan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (13/11/2013), di sisi barat kantor pos hanya terdapat sekitar lima PKL yang membuka lapak mereka. Sementara, sejumlah lapak terlihat tutup.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu PKL yang berjualan di tempat tersebut menyampaikan di kawasan itu ada 12 PKL benda pos. Namun, hanya ada lima PKL yang sampai saat ini masih aktif berjualan. “Kemarin memang ada pendataan. Tetapi, saya belum bisa menjelaskan detail soal nanti pedagang akan kemana karena memang belum ada pertemuan,” ungkap salah satu pedagang di tempat tersebut.

Kepala PT Pos Indonesia Solo, Fuad Khamali, membenarkan adanya penataan PKL benda pos tersebut. Pihaknya menyampaikan sudah mengirimkan surat ke Pemkot Solo ihwal rencana penataan PKL.

Hanya, pihaknya menegaskan PKL tak bakal dipindah ke tempat lain. “Itu hanya penataan PKL. Biar kondisinya agak rapi. Posisi sekarang ada yang isi ada yang kosong. Nanti PKL akan digeser agak ke barat,” katanya.

Fuad menuturkan penataan tersebut dilakukan lantaran ada rencana pembangunan anjungan tunai mandiri (ATM) di kantor pos. “Nanti juga tambah ATM satu lagi,” tambah dia.

Terkait jadwal penggeseran PKL, Fuad belum bisa memastikan. “Nanti akan ada mediasi dulu. Akan dibicarakan dan di data dulu pedagang yang ada di sana,” urai dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo, Sutarjo, menyampaikan pihaknya sudah mengecek keberadaan para PKL tersebut. Pengecekan dilakukan lantaran ada permintaan dari PT Pos Indonesia Solo. “Ada permintaan dari PT Kantor Pos. Para penjual nanti di tata. Saat ini kan kantor bos buka akses jalan yang lebih besar. Ada tempat yang kosong tidak digunakan untuk berjualan nanti akan ditata,” jelasnya.

Terkait jumlah PKL hasil pendataan, Sutarjo mengaku belum melakukan pendataan tersebut. “Untuk data awal belum ada. Kemarin hanya meninjau lokasi saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya