SOLOPOS.COM - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monumen Patung Bedol Desa atau Plaza Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (WGM) berjualan di luar area plaza, Rabu (30/12). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monumen Patung Bedol Desa atau Plaza Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (WGM) kembali tidak diperbolehkan berjualan. Hal itu menyusul adanya penutupan objek wisata di Kabupaten Wonogiri selama Libur Natal dan Tahun Baru.

Sebelumnya, kawasan Plaza WGM mulai ditutup saat pandemi Covid-19 pada Mei 2020, tepatnya dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mulai memperbolehkan PKL berjualan di Plaza WGM Wonogiri pada 7 Desember 2020. Jadi baru 17 hari kembali berjualan, para PKL diliburkan kembali untuk sementara waktu.

Warga Jebres Solo Meninggal Tertabrak Minibus di Wonogiri Saat Hendak Nyekar Makam Suami

Ketua Paguyuban PKL Plaza WGM, Suharyadi, mengatakan wkatu penutupan kawasan Plaza WGM disesuaikan dengan penutupan objek wisata, yakni mulai 24 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Menurut dia, penutupan kawasan Plaza Wonogiri dari pihak Perum Jasa Tirta (PJT) dengan menindaklanjuti surat edaran pemda. Jadi dari pihak PJT tidak memberi surat.

Surat yang diterima PKL dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata [Disporapar] Wonogiri.

"Kami menerima Surat Edaran atau pemberitahuan dari Disporapar Wonogiri. Karena saat kami kembali boleh berjulan beberapa waktu lalu, surat pemberitahuannya juga dari Disporapar," kata dia kepada Solopos.com, Rabu (30/12/2020).

Gisel Rekam Video Seks Pakai HP Pribadi, Kok Kesebar Ya?

Atas keputusan penutupan itu, kata Suharyadi, seluruh PKL menerimanya.

"Semua anggota legawa dan manut. Tidak ada yang nekat berjualan di area plaza. Ini juga untuk kebaikan dan keselamatan semua pihak," ungkap dia.

Selama tutup, lanjut dia, para PKL berjualan di luar area plaza atau luar portal. Selain itu juga ada yang berjualan di simpang empat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Adapun jumlah PKL yang ada di kawasan Plaza WGM Wonogiri sebanyak 45 pedagang.

Nasihat Roy Marten untuk Gisel di Kasus Video Seks: Bangkitlah!

"Sebelumnya kan selama tujuh bulan ditutup para PKL juga berjualan di area itu. Nanti kalau sudah dibuka lagi, kembali ke kawasan plaza. Namun tidak semua pedagang berjualan di lokasi lain. Ada yang memilih tidak berjualan dan menunggu kawasan plaza dibuka lagi," kata Suharyadi.

Diberirakan sebelumnya, PKL di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri juga diliburkan selama libur Natal dan Tahun Baru. Kebijkan bertujuan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya