SOLOPOS.COM - Warga melintas di area Teras Malioboro saat Wilujengan atau selamatan Teras Malioboro, Yogyakarta, Rabu (26/01/2022). Mulai Februari 2022 Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro akan direlokasi di dua lokasi baru yakni di eks Gedung Bioskop Indra denga nama Teras Malioboro 1 dan eks Gedung Dinas Pariwisata DIY dengan nama Teras Malioboro 2. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/RWA.

Solopos.com, JOGJA – Setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro pindah pada 1-7 Februari usai, Pemerintah Kota Jogja perlu waktu sekitar sepekan untuk penyempurnaan sarana prasarana.

Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, penyempurnaan ini berupa infrastruktur listrik dan lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Misal para PKL sudah menempati [lapak di Teras Malioboro], selama seminggu akan ada penyempurnaan seperti kabel listrik dan lainnya. Dan selama seminggu setelah pemindahan nanti, pembatasan kendaraan bermotor di Malioboro akan kami lepas, selama seminggu pukul 18.00-21.00 WIB akan kami buka, skuter juga stop dulu selama penyempurnaan,” kata Heroe, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Gadis Cantik asal Jogja Ini Lebih Pilih Wayang Daripada K-Pop

Menjelang pemindahan, komunitas PKL sudah mengundi penempatann lapaknya masing-masing, baik di Teras Malioboro 1 dan 2. Pada Senin atau sehari sebelum jadwal pemindahan, para PKL masih berkegiatan seperti biasa.

Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (PPKLY), Wawan Suhendra mengatakan dirinya masih berjualan seperti biasa. Meski Februari diminta untuk mulai pindah, pihaknya urung langsung melakukan pindahan.

“Ya kami tetap melihat situasi di lapangan saja. Yang jelas Ngarso Dalem (Gubernur Sri Sultan HB X) bilang, pemindahan tidak mungkin selesai 1-3 pekan,” kata Wawan.

Baca Juga: Waspada Lur! Pemkot Jogja Telah Umumkan Kasus Pertama Omicron

Di sisi lain, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kota Jogja masih cenderung ramai akhir pekan ini, Sabtu (29/1/2022) dan Minggu (30/1/2022). Menurut Pengelola Taman Sari, Nikolas, Januari masih menjadi bulan yang cukup padat bagi kunjungan wisatawan.

“Akhir pekan ini, jumlah wisata perharinya mencapai 2.500 orang,” kata Nikolas, Minggu.

Baca Juga: Proyek Tol Jogja-Bawen Segera Dimulai, Ini Jadwal Pekerjaannya

Jumlah ini meningkat dari akhir pekan sebelumnya dengan jumlah antara 1.200 sampai 1.600 pengunjung di Taman Sari. Sejak pandemi, pola ramainya pengunjung susah diprediksi.

Sebelum pandemi, dari Desember sampai Februari pengunjung masih ramai. Kemudian berangsur turun pada Maret. Begitu pula di Malioboro, pengunjung memadati area pedestrian pada Sabtu malam.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Jogja, Ekwanto, akhir pekan sebelum-sebelumnya juga cenderung ramai. “Masih rata-rata kisaran 2.500 sampai 3.000 orang pengunjung perharinya [akhir pekan ini],” kata Ekwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya