SOLOPOS.COM - Vaksinasi kepada golongan lanjut usia atau lansia di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Pedagang kaki lima (PKL) di Wonogiri yang berusia di atas 50 tahun akan diprioritaskan mendapat jatah vaksin Covid-19. Selain rawan terpapar Covid-19, mereka juga sering berinteraksi dengan banyak orang.

“Para pelaku ekonomi seperti PKL kami dorong untuk segera bisa divaksin. Agar herd immunuty atau kekebalan kelompok bisa terbentuk cepat,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan di Sekretariat Daerah Wonogiri, Senin (26/7/2021).

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, selama ini PKL sering melakukan interaksi dengan banyak orang, terutama para pembeli yang mampir di warungnya. Terlebih jika pedagang itu telah berusia 50 tahun ke atas, lebih rawan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Video 2 Anggota DPRD Solo Asyik Karaoke di Ruang Kerja Beredar Via WA

Dalam vaksinasi ada sejumlah golongan yang menjadi prioritas vaksinasi. Di antaranya tenaga kesehatan, petugas pelayan publik dan lansia. PKL yang berusia di atas 50 tahun dimasukkan dalam kualifikasi lansia.

“Nanti PKL yang berusia di atas 50 tahun masuk dalam kategori vaksinasi lansia. Agar kami fokus. Tidak ada prioritas baru lagi bagi suatu kelompok. Tetap vaksinasi untuk lansia bukan vaksinasi kelompok PKL,” ungkap dia.

Saat ini Jekek tengah menginventarisasi PKL di Wonogiri yang sudah memenuhi kriteria umur di atas 50 tahun untuk mendapat vaksin. Dalam pelaksanaanya bisa saja vaksinasi tidak dilakukan di setiap kecamatan, namun langsung dikoordinasi oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Jekek, otoritas pembagian vaksin menjadi wewenang pemerintah provinsi atau Gubernur. Pihaknya telah memohon kepada Gubernur Jawa Tengah agar Wonogiri menjadi perhatian khusus terkait vaksinasi.

“Kami minta perhatian khusus karena daerah kami mempunyai mobilitas warga dari luar daerah yang cukup tinggi. Selain itu jumlah penduduknya cukup besar. Dua hal ini yang kami sampaikan ke beliau [gubernur] dan prinsipnya sepakat,” ujar dia.

Baca Juga: Wow! Bocah 13 Tahun Ini Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Jekek menjelaskan, metode vaksinasi di Wonogiri mendapat apresiasi. Karena penyelenggaraannya dilakukan atau berbasis desa dan kecamatan. Sedangkan prioritas utama vaksinasi masih menyasar ke tenaga kesehatan, pejabat publik, petugas pelayanan publik, dan lansia.

“Orang yang pernah belum maupun sudah terpapar Covid-19 tetap harus vaksinasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab vaksinasi dilakukan demi membangun antibodi dan terciptanya herd immunity. Kami berharap pandemi segera berakhir,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya