Solopos.com, BOYOLALI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kabupaten Boyolali mengimbau masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19. Hal itu demi memutus rantai persebaran Covid-19 di Kota Susu.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat, Senin (21/12/2020). Desy berharap warga tetap mau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Bantah Keterlibatan Gibran, Sritex Tegaskan Pesanan Goodie Bag Kemensos Sesuai Prosedur
PKK Boyolali sendiri telah melakukan rapid test yang menjadi salah satu bentuk tracing persebaran virus corona. Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Gede Boyolali. Dengan tes rapid antigen yang diikuti anggota organisasi wanita di Boyolali ini diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di Boyolali.
“Masa pandemi ini mengadakan kegiatan rapid tes gratis yang diikuti oleh seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Boyolali,” ujar Desy M. Said Hidayat seperti dilansir Boyolali.go.id, Senin.
Nongkrong di Bangunan Kosong Demi Foto Kenangan, Puluhan Siswa MAN 2 Karanganyar Dibubarkan Polisi
Melalui kegiatan tes rapid tersebut diharapkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali dapat berkurang.
Di Kabupaten Boyolali sendiri, akumulatif kasus Covid-19 mencapai 2.722 orang hingga Senin ini. Sebanyak 127 pasien dirawat di rumah sakit, 280 orang menjalani isolasi mandiri, 2.228 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 87 orang meninggal dunia.
Pembukaan Flyover Purwosari Solo: Waspadai Pertemuan Arus 3 Arah Di Jalur Lambat Sisi Timur!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
