SOLOPOS.COM - Bakal Cawabup dari PKB, Suroto (tiga dari kiri) menerima surat rekomendasi DPP PKB dari Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli di Posko Pemenangan Yuni-Suroto Mojo, Sragen, Kamis (23/7/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Sragen berani memasang target pemenangan 75%-80% untuk pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto (Yuni-Suroto) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2020.

PKB juga mendorong pasangan Yuni-Suroto memiliki lawan dalam kompetisi Pilkada ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Target tersebut ditentukan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan pengurus DPC PKB Sragen. Target pemenangan untuk calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Yuni-Suroto itu diungkapkan pimpinan DPC PKB Sragen seusai menyerahkan rekomendasi DPP PKB.

Auto Jajan! Tenant Baru di SGM Solo Sajikan Olahan Seafood Harga Miring

Surat rekomendasi DPP PKB No. 3038/DPP01/VII/2020 ini memuat Penetapan Yuni-Suroto Sebagai Cabup-Cawabup Kabupaten Sragen. Rekomendasi diserahkan di Posko Pemenangan Yuni-Suroto, Mojo, Sragen, Kamis (23/7/2020).

Pertemuan tersebut sekaligus menjadi momentum perayaan Harlah ke-22 PKB. Dalam pertemuan itu juga hadiri perwakilan pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen Joko Setiawan.

“Kegiatan hari ini sebenarnya Harlah ke-22 PKB dengan rangkaian kegiatan santunan anak yatim dan sekaligus menyerahkan rekomendasi DPP resmi kepada Pak Suroto sebagai Cawabup yang juga kader terbaik PKB. Setelah resmi menerima surat rekomendasi DPP, kami segera konsolidasi internal partai untuk menyiapkan langkah strategis pemenangan,” ujar Sekretaris DPC PKB Sragen Endro Supriyadi saat bertemu wartawan seusai perayaan Harlah PKB.

Update Covid-19, Sehari Kasus Terkonfirmasi Positif di Wonogiri Tambah 38 Orang

Gerakan Politik PKB Didukung NU

Rekomendasi PKB sebagai pegangan de jure pasangan Yuni-Suroto turun belakangan dibandingkan PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, secara de facto PKB sudah memutuskan mendukung pasangan Yuni-Suroto pada Maret lalu. Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli menyampaikan rekomendasi itu menjadi ujung tombak awal bagi PKB untuk bergerak.

Dia menyatakan gerakan politik PKB didurung struktural Nahdlatul Ulama (NU) dari tingkat cabang, majelis wakil cabang (MWC), sampai ranting.

Heboh Video Kericuhan di Tugu Adipura Sragen Beredar Via WA, Begini Ceritanya

“Kami mendorong ada lawan untuk pasangan Yuni-Suroto dari koalisi partai sebelah. Sampai sekarang masih ada tiga kekuatan partai besar di Sragen yang bisa mengusung calon, yakni Golkar, Gerindra, dan PKS [Partai Keadilan Sejahtera]. Kami tidak ingin ada kotak kosong dalam pilkada 2020 supaya demokrasi berjalan sehat,” jelas Lilik, sapaan akrabnya.

Lilik menyampaikan dari kekuatan partai pengusung Yuni-Suroto yang sudah dianalisis secara SWOT maka peluang target yang diraih bisa sampai 75%. Lilik menghormati lawannya yang belum menentukan sikap dalam kontestasi pilkada 2020.

Sementara bakal cawabup Suroto optimistis bisa memenuhi target suara 75%-80% dalam Pilkada 2020. Optimisme Suroto itu didasarkan pada dukungan PKB Sragen dan NU yang bersatu. “Mohon doa restunya. Kami akan terus mendorong untuk pemenangan di pilkada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya