SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Solo, M. Chamim Irfani. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Selalu gagal meloloskan kadernya ke DPRD Solo dalam setiap gelaran Pemilu langsung, membuat DPC PKB Kota Solo harus benar-benar serius menyongsong gelaran pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu Tahun 2024.

Kondisi itu disadari betul Ketua DPC PKB Solo, M. Chamim Irfani. Saat berbincang dengan Solopos.com di Masjid Al Wustho Solo belum lama ini, dia mengungkapkan DPC PKB Solo telah membuka pendaftaran bacaleg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak dibuka pada Jumat (7/10/2022), sejauh ini sudah ada sekira 35 orang yang terjaring, dari kuota 45 orang. Dia berharap hingga akhir November 2022 bisa menjaring 45 orang atau bacaleg untuk mengisi kuota yang tersedia.

Tidak hanya dari kader internal PKB Solo, menurut Chamim, pihaknya membuka diri bagi siapapun yang ingin meramaikan Pemiu 2024. Bahkan PKB Solo tidak mewajibkan figur pendaftar bacaleg harus memeluk agama Islam.

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, 3 Parpol di Wonogiri Ini Optimistis Bisa Tambah Kursi DPRD

“PKB partai yang terbuka, tidak eksklusif. Kami membuka diri untuk semua kalangan. Bagi masyarakat Solo dengan latar belakang apa pun, dari mana pun, kami buka pintu selebar-lebarnya. Mangga berpartisipasi,” ujar Chamim.

Dia mengungkapkan dari 35 orang yang terjaring, ada beberapa yang beragama Nasrani. Mereka akan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo yang meliputi Kecamatan Laweyan, dan Dapil V Solo meliputi Kecamatan Jebres.

“Di Laweyan ada satu, di Jebres beberapa. Secara person untuk tanya agama kan saya batasi. Tapi yang sudah terlihat di Laweyan dan Jebres. Yang Jebres ada Tionghoa, yang Laweyan Katolik, yang Jebres Protestan,” tutur dia.

Chamim menjelaskan prinsip terbuka untuk semua golongan dan kalangan sudah dicontohkan PKB. Seperti adanya sejumlah figur non-muslim di kepengurusan partai, baik di tingkat DPP, DPW, maupun DPC dan DPAC PKB.

Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, DPP PKB Berharap Harga BBM Diturunkan

“Kalau melihat profil DPP PKB kan beragam. Ada Pak Daniel Johan yang beragama Budha. Beliau cukup sering tampil di media. Juga struktur PKB di NTT banyak nonmuslim. Solo kan juga beragam masyarakatnya,” ungkap dia.

Sedangkan disinggung target kursi DPRD Solo dalam Pemilu 2024, menurut Chamim, setidaknya ada perwakilan di setiap Dapil. Untuk mewujudkan target itu, dia mulai berkeliling melakukan penguatan serta komunikasi bacaleg.

“Kaitan strategi kami dampingi teman-teman bacaleg untuk mampu membaca secara tajam peta lapangan. Seperti membaca data, baca Tomas-Toga setempat harus komunikasi baik. Sampai langkah pendukung,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya