SOLOPOS.COM - Awak media mengambil gambar rumah yang dirampok di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Permata Hijau. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Suara ledakan dalam perampokan di Pondok Indah dipastikan bukan tembakan. Pasalnya, pistol perampok belum terpakai.

Solopos.com, JAKARTA — Aparat Polda Metro Jaya menemukan telah menemukan sejumlah barang bukti kasus perampokan dan penyanderaan di rumah pensiunan Exxon Mobile di Jl. Bukit Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Deretan barang bukti itu menunjukkan aksi kedua perampok tersebut terencana dengan matang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adanya perencanaan perampokan tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono dalam pemaparan barang bukti di depan rumah Asep Sulaiman tersebut. Barang-barang tersebut dipakai oleh pelaku mulai saat mencoba menyusup ke rumah hingga senjata yang mereka pakai.

Polisi menyita sebuah tali lengkap dengan jangkar pengait yang dipakai dua pelaku untuk memanjat ke lantai dua rumah saat mereka naik ke rumah Asep. Selain itu, ditemukan lampu senter, teropong, dua borgol, lakban, pisau panjang, dan empat sebo untuk menutupi muka.

“Ini ada perkembangan signifikan, ada tali saat mereka naik ke rumah, ini akan kita kembangkan,” kata Awi yang ditayangkan live oleh Kompas TV itu. Rumah Asep tersebut terdiri atas tiga lantai dan didepannya berdiri pagar yang tinggi.

“Ini pakaian mereka yang tertinggal. Mereka manjat lewat samping. Dari pagar, mereka manjat melalui lantai satu, lalu ke ruang fitnes, naik ke atas, tepat di kamar pembantu, mereka enggak bisa masuk,” kata Awi. Baca juga: Perampok Pondok Indah Menangis & Minta Mi.

Karena tak bisa masuk, mereka kemudian menunggu hingga pembantu rumah tangga tersebut keluar rumah. Saat pembantu berada di halaman rumah itulah para perampok menodongnya dengan pistol dan memintanya memberitahu pemilik rumah.

Belakangan, polisi menemukan kondisi pistol Walther PPK kaliber 32 tersebut masih utuh. Hal itu menguatkan dugaan bahwa kedua pelaku belum sempat menggunakan senjata tersebut. Begitu pula dengan pisau panjang yang mereka bawa. Mereka belum sempat menggunakannya untuk mengancam korban.

“Kita sudah periksa senjatanya, juga masih utuh dan tidak ada selongsong. Kami klarifikasi tidak ditemukan bukti tembakan, itu mungkin suara waktu masuk mereka dobrak pintu.” Baca juga: Perampok Sandera 4 Penghuni Rumah Mewah Pondok Indah.

Pistol tersebut diketahui bukan senjata organik, melainkan senjata rakitan. “Itu senjata custom, peluru 7 butir. Senpi ini yg dipakai buat ngancam, pisaunya belum.” Kedua pelaku diketahui merupakan warga asal Sragen. Namun, pelaku yang kedua diketahui kini tinggal di Tangerang. Baca juga: Perampokan Pondok Indah Berakhir Baku Tembak, 2 Pelaku Dilumpuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya