Solopos.com, WASHINGTON DC — Istri Donald Trump, Melania Trump, dilaporkan pindah kantor. Seorang ahli berpendapat hal itu bisa menjadi pertanda Melania memiliki niat untuk berpisah dengan mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu.
Melania dikabarkan sedang mencari kantor pribadi di kawasan Palm Beach, Florida, Amerika Serikat. Untuk mempertahankan kampanye "Be Best" yang sudah ia jalankan sejak menjadi Ibu Negara AS, Melania menggaet tiga staf dari Gedung Putih.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Be Best" adalah kampanye kesadaran masyarakat yang dicanangkan oleh istri Donald Trump, mencakup kesehatan dan kesejahteraan anak, keamanan online, dan pencegahan penindasan di media sosial, serta dampak krisis opioid pada anak-anak.
Baca Juga: Pasangan Remaja Menikah Dini di Sukodono Sragen Diminta Tunda Kehamilan
Meski demikian, Melania tampak seperti tutup mata atas kasus intimidasi media sosial yang dialami suaminya sendiri.
Dugaan
Seorang mediator keluarga dari LKW Family Mediation, Louisa Whitney, mengatakan kepada Daily Star bahwa peristiwa ini merupakan hal lazim bagi seseorang yang mungkin tidak bahagia dalam pernikahannya, tetapi ia memilih untuk tetap bertahan karena berbagai macam alasan.
Whitney berpendapat apa yang dilakukan istri Donald Trump tersebut, termasuk membeli properti baru adalah untuk memastikan bahwa ia memiliki penghasilan jika cerai dengan suaminya.
"Dia [Melania Trump] juga ingin menyiapkan identitas untuk dirinya sendiri. Menurut saya, sulit bagi pasangan yang sudah terkenal untuk berpisah dan kemudian tampil sebagai dirinya sendiri. Terutama jika pasangan mereka lebih terkenal," ungkap Whitney dilansir dari Mirror, Kamis (29/1/2021).
Pakar hubungan terkemuka, Tina Wilson, mengatakan hal senada bahwa Melania tampak ingin menjajaki jalannya sendiri ditandai dengan kepindahan kantornya. Namun tidak menutup kemungkinan jika hal itu mungkin terkait dengan aktivitas bisnisnya.
"Sebagai mantan ibu negara, Melania dianalisa, dikritik, dicintai, dan dibenci karena telah membela sang suami. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk mewujudkan ruangnya sendiri, memilih pekerjaannya sendiri, dan membentuk kepribadian publiknya sendiri," jelas Wilson.
Wilson menambahkan bahwa akan lebih mudah untuk Melania bekerja di gedung yang sama dengan Trump, tetapi ia memilih untuk tidak bersama. Hal ini menandakan dia berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan pribadinya.
Kendati demikian, rekan Donald Trump, R Couri Hay, berkata kepada The Times bahwa kemungkinan mereka untuk cerai hanyalah 0,01%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
