SOLOPOS.COM - Ilustrasi Air (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Perumda Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo akan memindahkan pipa transmisi di kawasan Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, mulai Senin (18/11/2019).

Kegiatan itu dipastikan akan mengganggu pasokan air bersih ke pelanggan. Diperkirakan sekitar 20.000 pelanggan akan mengalami gangguan pasokan air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemindahan pipa tersebut merupakan dampak dari penataan utilitas untuk persiapan proyek pembangunan flyover Purwosari. Konsultan pengawas proyek pemindahan pipa PDAM, Sutardi, mengatakan pemindahan pipa itu diprediksi berlangsung sekitar 12 jam.

Polisi Sragen Jadi Korban Tabrak Lari, Meninggal Di Lokasi

“Teknisnya bagian barat perlintasan sebidang dipotong lebih dahulu, setelah itu bagian timur. Setelah dipotong, akan langsung disambungkan. Prosesnya sekitar 12 jam. Tapi sesudah disambungkan, air tidak akan langsung dialirkan. Rencana kami pemotongan berlangsung antara tanggal 18 atau 19 November ini,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (14/11/2019).

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi Perumda Toya Wening, Bayu Tunggul, mengatakan pengerjaan pemotongan dan penyambungan pipa itu menyasar tiga segmen, yakni PIT 1 di Jl. Slamet Riyadi depan Hotel Amrani, PIT 3 di pertigaan Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Agus Salim, dan PIT 4 di Jl. Slamet Riyadi, depan Kantor PLN Solo.

“Dampaknya, aliran air dari Mata Air Cokro Tulung ke timur akan terhenti, yakni dari Jl. Slamet Riyadi ke arah timur di ujung pelayanan yakni sampai Kelurahan Semanggi dan wilayah selatan dari Jl. Slamet Riyadi, Kleco sampai depan Jl. Slamet Riyadi, Gladag,” jelasnya.

2 Warga Tergeletak Tak Bernyawa di Jalan Sragen-Ngawi, Diduga Korban Tabrak Lari

Gangguan yang diprediksi berdampak pada 20.000-an pelanggan itu bakal terjadi selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (18-20/11/2019).

“Meski pemotongan dan penyambungan hanya berlangsung 12 jam, air tidak seketika mengalir. Pelanggan harus menunggu sampai aliran air normal kembali. Karena saat pemotongan, aliran air akan dihentikan total sampai penyambungan. Saat sudah tersambung, tekanan air pipa distribusi juga tidak langsung normal,” ucap Bayu.

Bayu Tunggul menjelaskan aliran air akan dihentikan pada Senin mulai pukul 08.00 WIB. Setelah aliran air terhenti lebih dari 24 jam, PDAM segera mendistribusikan air menggunakan truk tangki.

Jeritan Hati Eks Karyawan Tyfountex Sukoharjo: 2 Tahun Lagi Pensiun Malah Di-PHK

Ada enam truk tangki yang siap mendistribusikan air ke pelanggan terdampak. Warga yang membutuhkan air dapat menghubungi PDAM melalui pesan Whatsapp di nomor 082219258787.

“Kami imbau warga menyiapkan tandon air minimal 17 November. Kami menyarankan warga yang meminta air untuk menyiapkan tandon supaya proses distribusi air lebih cepat,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya