SOLOPOS.COM - Warga beramai-ramai mencari ikan di Dam Colo, Sukoharjo, Kamis (5/10/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) memutuskan untuk menutup pintu saluran air Dam Colo pada Senin (11/10/2021) mendatang. Pintu air Dam Colo baru akan dibuka lagi pada 10 November 2021.

Selama sebulan penutupan pintu air Dam Colo, otomatis tak ada air yang mengalir ke lahan pertanian. Lantas dari mana sumbe air untuk pengairan sawah?

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, bakal mengoptimalkan sumur dalam untuk memasok air ke lahan pertanian selama pintu saluran air Dam Colo ditutup. Pemerintah menambah jumlah sumur dalam di sejumlah lokasi setiap tahun. Saat ini, jumlah sumur dalam di Kabupaten Jamu ada sekitar 30 sumur.

Baca Juga: Pintu Air Dam Colo Ditutup Senin Besok, Polisi Dikerahkan Untuk Berjaga

Mantan Camat Grogol itu menyampaikan total lahan pertanian di sepanjang saluran Colo Timur seluas 7.000 hektare. Sedangkan total areal persawahan di sepanjang saluran Colo Barat 1.000 hektare-2.000 hektare.

“Pemerintah juga telah memberi bantuan mesin pompa air kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk mengatasi minimnya pasokan air di lahan pertanian,” ujar dia.

Penutupan pintu air, dimanfaatkan untuk pemeliharaan struktur bangunan bendungan serta perbaikan jaringan irigasi baik Colo Timur dan Colo Barat. Perbaikan jaringan irigasi menitikberatkan pada bangunan yang retak dan sampah yang menyumbat pintu saluran irigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya