SOLOPOS.COM - Tugu Pancasila Madiun (Instagram/@madiuntoday.id)

Solopos.com, MADIUN -- Pancasila  merupakan ideologi negara yang harus dan akan terus dipegang dan dijunjung tinggi oleh setiap  warga negara Indonesia. Hal inilah yang mendorong Pemkot Madiun untuk membagun Tugu Pancasila yang lebih megah dan mewah.

Patung Garuda Pancasila yang baru ini telah berdiri kokoh di simpang tiga Pasar Sepoor, Kota Madiun. Melansir dari laman Instagram @madiuntoday.id, patung yang akan menjadi identitas baru Kota Madiun ini berdiri dengan tinggi sekitar 8-10 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Patung Garuda ini juga  dibuat dengan bahan tembaga dengan rentan sayap mencapai tiga meter. Garuda ini dirancang bisa berputar seperti Tugu Pendekar di area Proliman sehingga warga yang melewati jalur pertigaan ini dari berbagai arah dapat melihat kemegahan yang dimiliki patung Garuda ini dari berbagai sisi. Sedangkan bagunan tugunya memiliki empat sisi yang bertuliskan butir-butir Pancasila di tiap sisinya.

Baca Juga: Perempuan Magelang Ditemukan Meninggal di Terminal Tawangmangu

Proses pembuatannya dimulai pada Januari 2021 silam  dan memakan anggaran APBD sebesar Rp200 juta. Kepala  Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Totok Sugiarto, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan proses survei pengrajin tembaga di beberapa daerah, di antaranya Boyolali, Klaten, hingga Yogyakarta.

Patung ini dibuat sebagai pengganti Tugu Pancasila yang sebelumnya sudah terpasang  di Jalan Bliton. Proses penggantian Tugu Pancasila dilakukan oleh Pemkot Madiun pada Sabtu (24/4/2021) dini hari dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi pada Kamis (29/4/2021).

Acara  peresmian ini juga bersamaan dengan peringatan dua tahun masa pemerintahan MADA (Maidi-Indaraya) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun.

Lokasi Strategis

Melansir dari situs Liputan6.com, Totok juga menjelaskan alasan penempatan tugu baru ini dikarenakan lokasi yang strategis dimana lokasi itu berada di jalan protocol dan akses masuk Pahlawan Street Center sehingga lebih mudah dinikmati masyarakat.

Baca Juga: Berwisata ke Bromo, Jangan Lupakan Pasir Berbisik

Dengan berdirinya pantung  yang menjadi Tugu Pancasila Madiun yang baru ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya persatuan dan kesatuan. Serta menjadi simbol warga Kota Madiun yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sebelumnya, Pemkot Madiun telah merencanakan pembangunan Tugu Pancasila yang baru sejak 2019.

Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro mengatakan pembangunan Tugu Pancasila yang baru itu sebagai bentuk penghormatan terkait ideologi dan lambang negara tersebut sehingga Tugu Pancasila ini berhak dibuat yang mewah dan megah di tempat yang strategis.

Melansir dari situs rri.co.id, Pemkot Madiun memindahkan Tugu Pancasila ke lokasi yang lebih strategis di mana sebelunya Tugu Pancasila yang sebelumnya sudah berdiri berada di pertigaan Jalan Bliton, sisi utara di pertigaan Pasar Njoyo, Jl. Imam Bonjol dan sekarang berada di pertigaan Pasar Sepoor.

Baca Juga: Tol Trans Jawa Persingkat Jarak Tempuh, Berwisata di Ikon Surabaya Jadi Lebih Mudah

Sejarahnya, Kota Madiun memang memiliki keterkaitan yang kuat dengan ideologi negara ini. Dilansir dari situs madiunkab.go.id, peristiwa PKI Madiun pada tahun 1948 memberikan luka yang sangat mendalam bagi mayoritas warga Kota Madiun. Hal ini dikarenakan tokoh-tokoh utamanya bukan asli warga Madiun namun masyarakat awam yang tidak mengerti apa-apa terkena  imbasnya saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya