Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karanganyar mulai Kamis (18/11/2021) menempati gedung baru. Kantor baru DPMPTSP terletak di Jl. Ngaliyan, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar.
Gedung baru DPMPTS terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama akan dijadikan Mal Pelayanan Publik (MPP). Sementara lantai kedua akan digunakan sebagai kantor DPMPTS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Proses pemindahan dari gedung lama ke gedung baru dilakukan dengan kirab. Kepala DPMPTS Karanganyar, Timotius Suryadi saat ditemui di kantor lama di Jl. Lawu No.40, Kecamatan Karanganyar, mengatakan kirab ini dilakukan sebagai tradisi yang perlu dilestarikan.
Baca Juga: Anggap Mitra Strategis, Wali Kota Gibran Hadiri Acara HUT Karanganyar
Timotius pemindahan kantor DPMPTS memang berbarengan dengan Hari Jadi yang ke-104 Kabupaten Karanganyar. “Momentum hari jadi ini sekaligus menjadi doa dan upaya kita untuk mewujudkan Karanganyar yang Maju dan Berdaya Saing. Salah satu bentuk mewujudkan daya saing itu adalah pelayanan dan mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya di Kabupaten Karanganyar. Melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik itu adalah salah satu jawaban kita untuk memberi layanan terhadap investor, memberi ruang kepada investasi sebesar-besarnya,” jelasnya.
Timotius menambahkan, Karanganyar menjadi kabupaten yang pro investasi dengan memberi kemudahan, kecepatan dalam pelayanan perizinan. Pihaknya memiliki slogan Simpel. Slogan ini dijabarkan melalui pelayanan yang semanak diserta cara kerja dan sistem operasional yang simpel.
Timotius berharap dengan adanya Mal Pelayanan Publik yang kemungkinan akan dibuka tahun depan bisa memberi kontribusi yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Keren, Pemudi Karanganyar Ini Juarai Duta Lingkungan Tingkat Nasional
“Kita akan meningkatkan mutu layanan dan investasi sebanyak-banyaknya datang ke Kabupaten Karanganyar. Sehingga tercipta lapangan kerja, PDRB meningkat, tingkat kesejahteraan meningkat, income per kapita menjadi lebih tinggi, upah juga nanti menjadi lebih baik dan multiplier effect akan dinikmat oleh masyarakat,” harap Timotius.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
