SOLOPOS.COM - Polisi meminta peserta aksi reuni 212 untuk meninggalkan Jl Adisucipto, Solo, Kamis (2/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kegiatan Reuni 212 Soloraya yang sedianya digelar di Plaza Manahan Solo pada Kamis (2/12/2021) siang akhirnya dipindahkan ke Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, sebelumnya tegas menyatakan akan membubarkan aksi itu bila tetap digelar di Plaza Manahan. Pernyataan Kapolresta disampaikan melalui siaran pers yang diterima awak media pada Rabu (1/12/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Kamis siang, Kapolresta memimpin apel pasukan gabungan yang diikuti 700 personel dari TNI/Polri dan Satpol PP Solo di halaman Mapolresta Solo. Dalam apel itu Ade Safri menyatakan pasukan gabungan akan melakukan penyekatan di semua pintu masuk Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Reuni 212 bakal Digelar di Plaza Manahan, Kapolresta Solo: Tidak Boleh!

Selain itu dikerahkan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) untuk berkeliling wilayah Solo. Seusai apel pasukan gabungan, dilakukan penutupan area Plaza Manahan menggunakan barikade dari besi. Sejumlah personel gabungan juga melakukan penjagaan ketat di area itu untuk mengantisipasi jika ada massa reuni 212 Soloraya yang berdatangan.

Gibran Memantau

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sempat memantau kawasan itu pada siang hari. Ia bertemu dan sempat mengobrol dengan Kapolresta Solo. Namun saat awak media hendak menemuinya, Gibran sudah tak lagi di tempat tersebut.

Juru bicara kegatan Reuni 212 Soloraya, Endro Sudarsono, saat diwawancarai wartawan di sela pengajian di Kartopuran mengatakan pemindahan lokasi kegiatan lantaran tidak ingin terjadi konflik. Selain itu sudah ada lokasi alternatif di Gedung Umat Islam Kartopuran.

Baca Juga: Larang Reuni 212, Kapolresta Solo: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi!

“Hak kami untuk tetap bisa melakukan kegiatan. Namun demikian kami tidak ingin terjadi konflik dengan siapa pun sehingga kami akomodasi masukan. Kami berkoordnasi dengan pengelola Gedung Umat Islam, sehingga bisa menggelar acara secara indoor,” katanya.

Ihwal kegiatan yang digelar di Gedung Umat Islam Kartopuran, menurut Endro, berupa pengajian atau tausiah. Peserta pengajian duduk lesehan di lantai. “Harapan kami tetap persatuan, karena reuni, kembali bersatu. Yang jelas semangat persatuan, semangat ukhuwah,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya