SOLOPOS.COM - Wakil Ketua MPR RI dari DPD, Fadel Muhammad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta protes anggaran turun terus sehingga pimpinan MPR kompak mendesak Jokowi mencopot Menkeu, Sri Mulyani. (Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI memprotes Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, karena dianggap kurang memperhatikan anggaran untuk MPR.

Tak hanya melayangkan protes, pimpinan MPR juga mendesak Sri Mulyani mundur dari jabatannya. Wakil Ketua MPR RI dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fadel Muhammad, mengatakan anggaran MPR RI menurun. Padahal, katanya, pimpinan MPR RI berjumlah 10 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Polisi Buru Pembuang Bayi dalam Kardus di Nguter Sukoharjo

“Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang. Dulu cuma 4 orang, kemudian 10 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus,” kata Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Suara.com, Selasa (30/11/2021).

Fadel mengungkap janji Sri Mulyani. Menurutnya Sri Mulyani pernah berjanji akan mengalokasikan dana sosialisasi 4 pilar sebanyak 6 kali. Praktiknya, menurut Fadel, sosialisasi 4 pilar hanya dilaksanakan 4 kali.

“Kami dengan Presiden Jokowi berbicara di Bogor. Kami minta Presiden, di anggaran kami terbatas sekarang. Dulu pimpinan cuma 4 orang, sekarang kok sudah 10 orang malah lebih turun,” tuturnya.

Baca Juga : Di Sleman, Sejumlah Kalangan Non-Nakes Terima Vaksin Booster Moderna

Fadel menceritakan bahwa Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyarankan MPR berkomunikasi dengan Sri Mulyani perihal anggaran. Namun, lanjut Fadel, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, tidak diacuhkan saat menjalin komunikasi kala itu.

“Yang paling berat, kecewa kami adalah rapat Banggar [badan anggaran]. Okelah, kalau Banggar saya koordinator. Kemudian teman-teman ketua Banggar dan lain-lain rapat itu dengan dirjen [direktur jenderal]. Pimpinan MPR rapat dengan Menteri Keuangan, kami undang dia [Sri Mulyani]. Sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalin. Dua hari kemudian, atur lagi, dia batalin,” jelasnya.

Baca Juga : Simpanan Rp270 M Tertahan, Anggota KSP Sejahtera Bersama Solo Beraksi

Fadel mengatakan pihaknya menyarankan Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Bahkan, Fadel menyebut Sri Mulyani tak etis.

“Maka kami, atas nama pimpinan MPR mengusulkan kepada Presiden untuk memberhentikan saudari Menteri Keuangan. Karena kami anggap Menteri Keuangan tidak etik, tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Demi untuk kelanjutan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya