Pilpres 2024, Politikus Golkar Solo Sebut Partainya Siap Hadapi PDIP

Solopos.com, SOLO — Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman, memastikan partainya siap berhadapan langsung alias head to head dengan PDIP pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyebut saat ini Partai Golkar terus mempersiapkan menghadapi event demokrasi lima tahunan itu.

Agenda Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 memang masih tiga tahun lagi. Namun dinamika politik menuju pesta akbar demokrasi di Tanah Air itu semakin menghangat dipicu manuver politik sejumlah kandidat capres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terbaru, pertarungan Pilpres 2024 diprediksi akan terjadi antara dua pasangan saja, yaitu pasangan capres-cawapres yang diusung oleh koalisi PDIP melawan pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar.

“Besok itu [Pilpres 2024] tidak mungkin lebih dari tiga pasang [capres-cawapres] kalau menurut analisis orang Partai Golkar. Bahkan bisa saja dua pasang dan bisa saja PDIP akan berhadapan dengan Partai Golkar,” ujar Taufiqurrahman kepada wartawan di Rumah Makan Bunga Padi Jl RM Said, Kamis (18/11/2021).

Baca Juga: Penghuni Rusunawa Semanggi Solo Harus Pindah, Santunan Dibagi pada 2022

Taufiq, yang merupakan salah satu politikus senior Kota Bengawan, menambahkan dengan kemungkinan seperti itu Partai Golkar terus mempersiapkan diri. Seperti dengan membangun komunikasi dengan partai-partai politik (parpol) yang siap diajak untuk berkoalisi, salah satunya PKB.

“Kelihatannya banyak yang mau masuk [koalisi Golkar]. PKB sudah masuk ke sini kelihatannya. Komunikasi dengan PKB sudah jalan,” katanya. Selain PKB, menurutnya, Partai Golkar juga menjajaki koalisi dengan parpol lainnya.

Memecah Suara PDIP

Manuver Partai Golkar yang juga masih hangat menjadi perbincangan yakni akan memasangkan Airlangga Hartarto dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Sosok Ganjar dinilai sangat strategis di perpolitikan nasional, terutama di Jateng.

“Ya memang ada beberapa alternatif. Kalau Ganjar ya mungkin yang diperlukan ini kan suara PDIP ini kan di Jateng. Ya piye carane suara ini harus dipecah. Partai Golkar harus bisa meraih suara di sini. Begitu untuk pilpres,” urainya.

Baca Juga: 2 Tersangka Peragakan 69 Adegan Aniaya Mahasiswa UNS hingga Meninggal

Taufiq mengakui partainya membuka pintu untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ihwal komposisi duet mereka, menurutnya, Partai Golkar tetap mengusung Airlangga sebagai capres. Sedangkan Ganjar sebagai cawapresnya.

“Kalau saya melihat dari pembicaraan-pembicaraan yang ada, ketoke akan buka pintu. Karena Golkar memang harus meraih banyak suara di Jateng. Pak Airlangga harus ada pendamping yang signifikan terutama di Jateng,” katanya.

Strategi Partai Golkar dalam menghadapi pertarungan Pilpres 2024, menurut Taufiq, dengan menggandeng anak-anak muda Jateng. Pada Kamis sudah dilakukan pertemuan anak-anak muda di Soloraya di Sunan Hotel Solo.

Partai Golkar juga menyiapkan saksi Pemilu 2024 yang akan bertugas di setiap tempat pemungutan suara (TPS). “Bulan Desember insya Allah kami sudah siap dengan saksi TPS seluruh Indonesia. Dua orang saksi per TPS,” urainya.