PILPRES 2019 : Tak Bisa Nyalon Lagi, JK Ikut Tentukan Cawapres Jokowi

Wapres JK ikut terlibat penentuan nama cawapres untuk Jokowi di Pilpres 2019.

Solopos.com, JAKARTA — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partai koalisi pemerintah akan melibatkan Jusuf Kalla (JK) dalam mencari sosok calon pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Selain ketua umum parpol, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga merupakan politikus senior Partai Golkar juga akan dilibatkan saat membahas sosok cawapres untuk Jokowi,” kata Hasto di kantor DPP Golkar, Selasa (20/3/2018).

Menurutnya, pencarian cawapres Jokowi akan dilakukan seusai Pilkada 2018 pada 27 Juni 2018 mendatang. Sementara itu, pendaftaran pasangan capres-cawapres mulai dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus 2018. Baca juga: JK Cawapres Jokowi Lagi? Mahfud MD: Jelas Tidak Bisa.

“Setelah Pemilukada momentum terbaik Jokowi-JK bersama ketum partai untuk bicarakan ke depan,” ujarnya. Menurutnya, dalam pertemuan partainya dengan Partai Golkar kedua partai siap mencari tokoh yang pantas mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Cawapres yang kita cari sosok pemimpin untuk rakyat dan negara,” ujar Hasto. Baca juga: Wacana Jadi Cawapres Jokowi? Prabowo Masih Buka Kemungkinan.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu juga menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk di antaranya memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Baca juga: Jas Biru Jokowi, Senyum SBY, & Panggung AHY.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kerja sama partai yang solid antara Golkar dan PDIP bertujuan untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Airlangga juga mengatakan bahwa kedua parpol sepakat untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung mereka di Pilkada 2018.

“Tentang Pilkada kerja sama kedua partai belajar bersama-sama memenangkan calon yang diusung kedua partai,” kata Airlangga.