SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA —Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, 47, dilirik PDI Perjuangan masuk bursa calon wakil presiden (cawapres)bagi calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi, 52. Seperti saat dilirik Partai Gerakan Indonesai Raya (Gerindra) untuk cawapres Prabowo Subianto, 62, reaksi para tokoh nasional tetap dominan negatif.

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin misalnya justru berharap Abraham tak mudah tergoda. “Kalau saya pribadi memahami, tapi ada kaidah agama yang menyatakan agar melaksanakan suatu pekerjaan sampai selesai,” kata Din seusai acara peluncuran buku Air Mata Keteladanan karya Yudi Latif di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok tak setuju Samad turun ke politik. “Saya kira untuk KPK tidak etis ya, sama halnya dengan Jokowi. Sama-sama tidak pegang amanah,” kata Mubarok.

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku pihaknya sudah menyiapkan dua calon pendamping calon presiden yang diusung PDIP.

“Dua nama yang akan diduetkan dengan Jokowi di bursa capres adalah Rhoma Irama dan Mahfud Md. Kami memang masih mempertimbangkan untuk berkoalisi karena itu adalah amanah dari para ulama dan kader PKB,” katanya di Malang, Jumat. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya