Solopos.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan membahas kriteria dan menentukan nama figur calon presiden (capres) untuk maju dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), 7 atau 8 Februari 2014.
“PPP menjadwalkan akan menyelenggarakan mukernas pada awal Februari. Agendanya antara lain, membahas kriteria dan nama yang dinilai untuk diusung sebagai calon presiden,” kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali seusai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Suryadharma, usulan kriteria dan nama tokoh itu akan diusulkan oleh kader-kader dalam forum mukernas untuk dibahas dan dan diputuskan. Ketika ditanya, apakah tokoh yang akan diusung PPP sebagai calon presiden Pilpres 2014 itu adalah dirinya, Suryadharma tak langsung mengakui.
“Saya belum bisa mengatakannya saat ini, karena kriteria dan nama-nama yang akan diusulkan baru akan dibahas pada mukernas,” katanya. Suryadharma yang juga Menteri Agama ini menambahkan, apakah dirinya akan disetujui atau tidak sebagai calon presiden, hal itu tergantung pada keputusan di forum mukernas.
Pada kesempatan tersebut, Suryadharma juga mengungkapkan optimistis PPP dapat meraih suara sekitar 12% pada Pemilu legislatif 2014. Menurut dia, hitungan 12% tersebut didasarkan atas hitungan yang rasional, antara lain dengan kembalinya sejumlah kiai sepuh ke rumah besar umat Islam, yakni PPP.
Upaya lainnya yang akan dilakukan PPP, menurut dia, adalah meningkatkan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) dengan menempatkan saksi-saksi. “Jika seluruh kader bekerja lebih keras dan kompak untuk membangun partai, maka perolehan suara PPP dapat meningkat signifikan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
