SOLOPOS.COM - Menteri Ketenagakerjaan Muhamad Hanif Dhakiri (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan kesiapan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. “Soal koalisi dengan PDIP, kita terbuka. Begitu juga dengan partai lain. Apalagi PDIP dan PKB memiliki irisan ideologis dan juga irisan konstituensi politik,” kata Ketua DPP PKB M. Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Menurut Hanif secara ideologis PKB maupun PDIP memiliki kesamaan pandangan dalam hal nasionalisme dan visi kedaulatan Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. Dari segi konstituensi politik, kata dia, baik PKB maupun PDIP pun dominan di basis perdesaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Desa-desa itu umumnya berisikan warga nahdlyin dan kaum marhaen. Jadi tak ada masalah di tingkat akar rumput. Dan ini memang saat Indonesia membangun desa, saatnya desa mengepung kota,” kata Hanif.

PKB, menurut Hanif, telah merancang wacana koalisi tersebut, namun PKB baru memutuskan langkah setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014. Saat ini, kata dia, baik PKB maupun PDIP tengah melakukan komunikasi politik di berbagai level. “Kami berharap, pemilu tahun ini menghasilkan kepemimpinan politik yang mencerminkan realitas sosiologis masyarakat Indonesia,” kata Sekretaris Fraksi PKB DPR itu.

Ia mengatakan PKB ingin membangun koalisi yang lebih strategis, permanen, dan jangka panjang. “Koalisi berdasar hasil pemilu legislatif semata itu sifatnya taktis dan jangka pendek,” kata Ketua Umum DKN Garda Bangsa itu.

Sejak pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara langsung pada 2004, belum sekalipun PKB berkoalisi dengan PDIP. Pada putaran pertama Pilpres 2004, PKB berkoalisi dengan Golkar mengusung Wiranto-Salahuddin Wahid. Karena jagonya tidak lolos, di putaran kedua PKB bergabung dengan koalisi partai pengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2009, PKB sejak awal sudah bergabung dalam koalisi partai pengusung SBY-Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya