SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim, menegaskan mencuatnya dukungan pencalonan pasangan presiden antara Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa, dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tak mewakili suara PAN Solo.

Dia menegaskan hingga kini belum ada pembicaraan ihwal pencalonan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Itu hanya kreasi dari Bambang Saptono (Wakil Ketua DPD PAN Solo), belum mewakili secara institusi. Sampai saat ini belum ada pembicaraan tentang itu,” kata Umar saat ditemui di DPRD Solo, Senin (16/9/2013).

Umar menjelaskan pengusungan Hatta-Jokowi itu merupakan aksi spontanitas. “Itu spontanitas, saya sendiri tidak tahu sebelumnya. Bambang juga tidak bicara dengan saya soal itu,” ungkapnya.

Meski demikian, Umar menyatakan menghargai usulan pasangan Hatta-Jokowi itu. “Kami menghargai kreasi seperti itu. sehingga, kami bisa mengetahui arah dari kader PAN,” jelasnya.

Disampaikannya, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang terakhir memang PAN berniat mengusung Hatta sebagai capres. Namun, keputusan terkait hal itu masih menunggu hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.

“Hasil Rakernas terakhir memang ada amanat kalau dalam Pileg nanti PAN bisa mencapai perolehan dua digit, Pak Hatta bisa diusung sendiri oleh PAN. Tetapi, kalau kurang dari dua digit, ya kami realistis saja daripada membuang tenaga. Kami harus berkolaborasi dengan partai lain, dan keputusan pengusungan Pak Hatta tergantung pada lobi-lobi partai. Saat ini kami lebih konsentrasi ke perolehan suara di Pileg,” jelas dia.

Di sisi lain, Umar berpendapat belum saatnya Jokowi maju sebagai capres. Pihaknya menyarankan agar Jokowi tetap berkonsentrasi memimpin DKI Jakarta.

“Kalau pendapat pribadi saya, ya sebaiknya Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinannya di DKI sampai selesai dan tunjukan bahwa kinerja bagus nantinya dukungan akan semakin kuat. Jangan terjebak permainan politik tingkat tinggi. Tetapi, itu semua kan kembali ke Pak Jokowi dan partainya,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, enggan menanggapi mencuatnya kolaborasi Hatta-Jokowi. Pihaknya menegaskan urusan calon presiden (capres) berada di ranah DPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya