SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyidik KPK (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi, mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jokowi, di tengah banyaknya kasus yang ditangani KPK, tidak pungkiri dibutuhkannya ribuan penyidik untuk memerangi korupsi.

“Saya kira ribuan lah perlu ditambahkan agar kekuatan KPK betul-betul sebagai institusi yang betul-betul begitu kuat karena di depan. Kami sudah menyampaikan kami sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan KPK selama ini,” ujar Jokowi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi mengatakan, penguatan KPK tersebut dibutuhkan. Apalagi melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Yang kedua kami ingin menyampaikan mengenai dukungan kami kepada KPK ke depan,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu, Jokowi berkomitmen jika dirinya terpilih memimpin bangsa dan perekonomian Indonesia baik maka anggaran untuk lembaga pimpinan Abraham Samad itu akan meningkat hingga 10 kali lipat. “Ke depan KPK ini perlu diperkuat, anggaran perlu ditambah. Kalau ekonomi kita bagus bisa sampai meloncatnya mungkin perkiraan saya kurang lebih bisa 10 kali lipat,” katanya.

Penguatan KPK itu, katanya, juga diperlukan untuk mengantisipasi kecurangan dan kebocoran anggaran di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya